Warga Banten Dipulangkan Dari Papua Bertambah 23 Jiwa

photo author
- Jumat, 4 Oktober 2019 | 16:57 WIB
Tim Kemanusiaan Pemprov Banten saat mendata warga Banten yang berada di Papua.
Tim Kemanusiaan Pemprov Banten saat mendata warga Banten yang berada di Papua.

SERANG, TOPmedia - Tim Kemanusiaan Pemprov Banten kembali melakukan penyisiran pada hari kedua di posko-posko pengungsian di Papua. Dari hasil penyisiran, berhasil mendapatkan tambahan warga Banten terdampak kerusuhan Wamena, terdapat sekitar sembilan orang.

Dengan hasil tersebut, terdata sebanyak 25 orang. Hanya saja, dari jumlah tersebut hanya 23 orang yang ingin dipulangkan. Dua orang sisanya tetap bertahan di rumah keluarganya di Sentani karena alasan pekerjaan. 

Ketua Tim Kemanusiaan Pemprov Banten, E Kusmayadi mengatakan, dari hasil pendataan hingga hari kedua telah mendata 25 orang. “Yang kita pulangkan 23 jiwa, dan yang dua tetap disini bersama keluarganya di Sentani,” kata Kusmayadi, melalui sambungan telepon, Jumat (4/10/2019).

Lanjut Kusmayadi, kepulangan dilakukan dua gelombang. Gelombang pertama pada Minggu 6 Oktober 2019 sebanyak 21 orang, lalu gelombang dua pada Senin 7 Oktober 2019 sebanyak dua orang. “Yang bertahan disini kita berikan santunan sebesar Rp 5 juta,” ujar Kusmayadi, yang juga menjabat sebagai Kepala BPBD Banten.

Bantuan tersebut, masih kata Kusmayadi, sebagai bentuk perhatian Pemprov Banten. Saat tiba di Bandara Soekarno Hatta, mereka akan disambut langsung oleh Gubernur Banten. “Ini bentuk perhatian Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur kepada masyarakat,” jelasnya.

Pasca kepulangan, pihak Pemprov akan berkoordinasi dengan Pemkab Serang dan Pemkot Serang. Hal itu untuk pembinaan perekonomian lebih lanjut agar mereka memiliki usaha di kampung halaman. (TM3/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X