Dijanjikan Kerja di PT. Parkland Word Indonesia, Belasan Warga Rangkasbitung Ditipu Calo

photo author
- Jumat, 4 Oktober 2019 | 11:44 WIB
Ilustrasi.*
Ilustrasi.*

LEBAK, TOPmedia - Para pencari kerja baru-baru ini sering menajdi korban penipuan, dikarenakan mereka tergiur oleh manisnya janji-janji para calo. Salah satunya Nurjanah, ketua RT 02/01, Kampung Babakan Sinyar, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, mengaku telah menjadi korban praktik calo pencari kerja (pencaker) di pabrik sepatu PT. Parkland Word Indonesia (PWI) Rangkasbitung.

Menurut Nurjanah, dirinya merasa dibohongi dan ditipu oleh oknum berinisial MI yang mengaku sebagai anggota salah satu Ormas di Kabupaten Lebak. Kata dia, awalnya MI mengaku bisa memasukan kerja bagi 12 orang warga Kampung Babakan Sinyar RT 02/01, Desa Citeras, Kecamatan Rangkasbitung di PT. PWI.

Namun lanjut Nurjanah, MI meminta uang sebesar Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu perorang dari 12 orang warganya bila ingin diterima bekerja di PT. PWI tersebut. Akan tetapi kata Nurjanah, setelah uang yang diminta dari 12 orang warganya itu sudah diberikan, MI tidak pernah memberikan jawaban kepastian dan malah terkesan menghindar bila dihubungi ke nomor telepon selulernya.

“Uang dari 12 orang warga itu jumlahnya Rp 2,5 juta, saya yang serahkan ke MI. Saksinya banyak, tapi sudah tiga bulan enggak ada kejelasan. Untuk Interview atau panggilan untuk bekerja saja tidak ada, karena banyak yang minta uang kembali terpaksa separuhnya saya sudah kembalikan dari uang saya pribadi. Tapi dia (MI) kalau ditelepon banyak alasan," ujar Nurjanah, ditemui di kediamannya, Jumat (4/10/2019).

Oleh karena itu, Nurjanah berserta warga lainnya yang merasa telah tertipu berencana akan melaporkan MI terduga pelaku praktek calo dan dugaan penipuan itu ke Polsek Rangkasbitung dan Polres Lebak.

Menanggapi masih maraknya dugaan praktik percaloan dan dugaan pungli terhadap para pencaker di PT. PWI Rangkasbitung, Maman Suparman Kadisnakertrans Kabupaten Lebak, mendukung keberanian para pencaker yang akan melaporkan para terduga pelaku ke pihak yang berwajib. “Gitu dong harus berani, laporkan saja, setuju banget. Sudah tiga kali kunjungan terkait adanya info itu, kita akan coba surati lagi,” ujar Maman, Jumat (4/10/2019). (Uwa endin/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X