SERANG, TOPmedia - Dalam mengatasi kemacetan maupun mempermudah transportasi Ibu Kota Banten, yaitu Kota Serang, tengah mempersiapkan alat transportasi khusus.
Ide tersebut pun, bermula dari Kunjungan Kerja (Kunker) ke SMKN 4 Kota Serang yang terdapat sebuah mobil bertenaga listrik karya siswa maupun siswi.
"Jika di Jakarta terdapat Transjakarta maupun di Kolombia daerah Bogota terdapat TransMilenio, Kota Serang pun tidak akan kalah, dengan Transserangnya. Ini mobil karya anak bangsa harus didukung, karena bagian dari Industri Kreatif," ungkap Walikota Serang, Syafrudin seusai meninjau Mobil bertenaga listrik, di SMKN 4 Kota Serang, Jalan Raya Curug, Senin (30/9/2019).
Lanjut Syafrudin, kreaitivitas dari anak-anak SMKN 4 Kota Serang merupakan tanggung jawab dirinya. Oleh karena itu, kata dia, mobil bertenaga listrik tersebut merupakan kendaraan istimewa.
"Kendaraan ini tak memakai sopir, dan penumpang lebih nyaman. Bahkan tujuan pun bisa dengan cepat sampai, dengan sesuai tujuan yang diinginkan. Walaupun memang harus terdapat jalur khusus seperti Transjakarta," jelasnya.
Sedangkan untuk mewujudkannya, masih kata Syafrudin, dirinya tengah menunggu konsep dari para siswa maupun siswi SMKN 4 Kota Serang, sambil menyusun persiapan untuk mewujudkan Industri Kreatif.
"Pemkot Serang siap membantu, di bagian sarana prasarana. Inipun termasuk dalam industri kreatif dan mensejahterakan masyarakat Kota Serang di bidang transportasi yang lebih canggih," katanya.
Sementara itu, salah satu siswa SMKN 4 Kota Serang, Jurusan TKJ kelas 3, Muhammad Andre Saputra mengatakan, bahwa mobil ini bisa berhemat bahan bakar, karena tidak menggunakan bensin. Mobil inipun, kata dia, dinamakan Mbot, karena menggunakan tenaga listrik.
"Di dalamnya terdapat Arduino, Blueton, USB, Sensor Argebelon, Sensor Ultra Sonic, Sensor Cahaya, Dinamo, dan juga Batre. Kita pun siap untuk mewujudkan menjadi mobil sungguhan, agar transportasi bisa terus berkembang dan modern. Sehingga terwujudlah Smart City di Kota Serang," tandasnya.
Diketahui, mobil bertenaga listrik itupun dilengkapi dengan 5 sensor, dengan kecepatan standar di angka 30 Km/jam. Mobil itupun, termasuk dalam Digital 1.0. (TM3/Red)
