CILEGON, TOPmedia - Ketua Kadin Paradigma Baru Kota Cilegon, Faturahman mengaku tidak berniat untuk mendiskreditkan sejumlah lembaga swadaya masyarakat (LSM) yang ada di Kota Cilegon. Statement tersebut, keluar darinya berdasarkan adanya aduan pengusaha terkait salah satu LSM yang membuat resah.
"Yang saya terima dari kalangan industri, bahwa ada salah satu oknum LSM yang menekan beberapa industri. Salah satu contoh KS, yang sampai diproses hukum, makanya kami tidak mau ada kasus seperti itu lagi," kata Faturahman, saat menggelar konferensi pers di Kantor Kadin PB, Senin (16/9/2019).
Ia mengajak, untuk bersama-sama menjaga sinergitas iklim usaha industri di Kota Cilegon agar kondusif, sehingga investasi mau masuk dan perekonomian stabil. Hal tersebut penting untuk perekonomian di Kota Cilegon kedepannya.
"Ke depan proyek banyak, maka harus bersatu seluruh LSM yang ada di Kota Cilegon, jangan gontok-gontokan, kalau gontok-gontokan enak yang diluar. Makanya, visi misi kita harus satukan agar ekonomi di Kota Cilegon kondusif," tuturnya.
Sementara itu, Zaenal Mutakin Ketua gabungan sejumlah LSM di Kota Cilegon mengatakan, pihaknya sebagai LSM ingin semuanya bersinergi dan bermitra dengan siapapun, yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat.
Kendati demikian, ia tidak memungkiri adanya salah satu oknum LSM yang meresahkan dunia industri tersebut. Namun, ia menduga oknum LSM tersebut membuat resah disebabkan salah satu industri tidak membuka ruang dan menutup komunikasi.
"Kemungkinan ada kekhilafan, kemungkinan tidak diberikan perhatian oleh Industri. Padahal mereka sudah mencoba untuk berkomunikasi, namun mereka menutup pintunya dan tidak terbuka. Namun, ke depan kami berharap tidak ada industri yang seperti itu," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kota Cilegon, menuntut agar Ketua Kadin Paradigma Cilegon Faturahman, untuk menarik statementnya yang menyatakan bahwa keberadaan LSM membuat resah sejumlah pengusaha di Kota Cilegon.
Ketua DPC Persatuan Perjuangan Masyarakat Cilegon (PPMC) Ismet Tantowi mengaku, sebagai tokoh masyarakat tidak seharusnya ia mengeluarkan statement yang menyudutkan LSM se-Kota Cilegon. Oleh karena itu, ia berharap Ketua Kadin tersebut menarik ucapannya.
"Kalaupun memang informasi yang ia ketahui ada LSM yang meresahkan salah satu perusahaan di Kota Cilegon, harusnya dia sebut oknum saja dan jangan bilang LSM nya," ujar Ismet Tantowi, Jumat (13/9/2019) lalu. (Ika/Red)