Pembangunan PLTU 9-10 Dongkrak Ekonomi Suralaya

photo author
- Selasa, 10 September 2019 | 10:50 WIB

CILEGON, TOPmedia - Warga Suralaya, Banten, mengaku tak sanksi atas dampak positif pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Jawa 9 dan 10. Warga Kecamatan Pulomerak, tempat lokasi pembangkit justru antusias kini menyambut proyek pembangunan tersebut. Diyakini, pembangunan ini  selain mendongkrak perekonomian masyarakat, juga akan ramah lingkungan. 

Kalangan nelayan, salah satunya, meyakini pembangunan yang dillakukan PT Indo Raya Tenaga (IRT) bersama Doosan Heavy Industries and Construction dan PT Hutama Karya (HK) ini memiliki sejumlah solusi untuk menemui harapan masyarakat Suralaya. 

“Pembangunan apapun pasti ada dampak polusinya. Tapi kami berharap, teknologi yang lebih ramah lingkungan bisa lebih digunakan seperti dipaparkan. Dan, adanya unit 9 dan 10 ini bisa membantu anak-anak nelayan, salah satunya dilibatkan tentang pekerjaan,” ujar Rebudin, pengurus nelayan Pangkalan Nelayan Suralaya di sela agenda Sosialisasi Penyampaian Keluhan oleh Proyek PLTU Jawa unit 9 dan 10, Selasa 10/9/2019).

Hal sama dikemukakan Jalu. warga Desa Kembang Kuning, Kecamatan Pulo Merak. Baginya, proyek PLTU diyakini,  mampu mengangkat perekonomian masyarakat. “Kami yakin akan terangkat ekonomi masyarakat Suralaya. Yang tadinya hanya masyarakat Suralaya itu sebagai petani atau nelayan, sekarang Alhamdulillah bisa kerja di proyek,” timpalnya. 

Diantara warga, pedagang yang terdampak pembangunan, berharap adanya perhatian khusus bagi mereka. Zaenab, pedagang nasi rames di dekat kantor Kelurahan Suralaya, yang sebelumnya berdagang di Kelapa Tujuh, menyuarakan agar  ada perhatian khusus bagi pedagang.

Selain peluang kerja, Udin, selaku pengurus nelayan, mengaku mengkhawatirkan nasib nelayan lainnya. Ia tadinya sempat curiga nelayan akan terusir akibat adanya proyek pembangunan fasilitas penunjang PLTU. Namun, kecurigaan ini hilang lantaran kemudian pengelola PLTU menyiapkan pangkalan lebih baik untuk nelayan. 

Libatkan Masyarakat

Pangit, selaku Sekretaris  Himpunan Nelayan Indonesia di Suralaya menambahkan, adanya berbagai industri di wilayah Suralaya berdampak terhadap pencarian ikan. Ia berharap, teknologi PLTU baru ini bisa lebih ramah lingkungan, dan mengembalikan habitat ikan lebih baik. Diakuinya, kalangan nelayan sendiri siap dilibatkan dalam pekerjaan lain, yang diperlukan dalam pembangunan ini.  

“Adanya proyek ini kesempatan besar untuk nelayan. Semoga bisa dilibatkan gitu ya, untuk aktivitasnya. Selalu ada kegiatan di laut atau di darat, selalu dilibatkan nelayan,” tutup Pangit.

Menjawab pertanyaan dan harapan warga. Yusuf selaku Manajer Humas dan Perizinan PT Hutama Karya menyatakan adanya peluang kerja yang lebih banyak untuk masyarakat sekitar. Namun, semua tentu harus melewati prosedur baku. 

“Sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam kontrak maupun regulasi negeri kita, setiap proyek harus memberdayakan warga lokal. Jadi dari kami pun, kontraktor sudah menyusun mekanisme agar keterlibatan warga lokal ini bisa terakomodasi. Nanti kita akan siapkan tempat untuk masukkan lamaran. Kita akan identifikasi lamarannya, kalau memang sesuai akan kita panggil,” jelas Yusuf. 

Sementara, Koordinator Perizinan dan Pengembangan PLTU Suralaya Unit 9 dan 10 PT Indo Raya Tenaga, Hamim menjelaskan, bahwa aspirasi masyarakat nantinya akan dikomunikasikan dan dibahas lebih lanjut pada internal perusahaan untuk selanjutnya bisa disikapi. Ia mengutarakan, teknologi-teknologi terbaru digunakan di PLTU ini, untuk mendukung kontrol emisi dan baku mutu  menjadi lebih baik. “PLTU Unit 9-10 tak hanya unggul di teknologi, tapi juga Insya Allah pengelolaan,” jelas Hamim.

Hamim juga menambahkan, peran Ibu-ibu juga sangat penting untuk kesuksesan Proyek 9 dan 10.  Ia pun mendukung penggunaan menggunakan masjid milik Indonesia Power yang dirasa layak digunakan untuk  kegiatan ibu-ibu majlis ta’lim. (Ik/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X