LEBAK, TOPmedia - Masyarakat Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, sangat mengeluhkan Jembatan penghubung tiga desa yang kondisinya sudah sangat memprihatikan, bahkan sudah tidak layak dilalui oleh kendaraan baik roda dua apalagi roda empat.
Jembatan tersebut menjadi penghubung antara Desa Cikadu dengan Desa Gunungwangun serta Desa Sirnagalih, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten, sekaligus lintas menuju kasepuhan adat Ciptagelar yang berada di wilayah kabupaten Sukabumi, Jawa barat.
Masyarakat sekitar biasa menyebut jembatan tersebut dengan sebutan jembatan Leuwi Bengkok, dengan panjang 24 meter, Lebar 3,80 meter. Masyarakat sudah sangat ketakutan ketika melintasi jembatan tersebut, dikarenakan kondisinya yang sudah reyot serta kayu papannya juga sudah rapuh, sehingga membuat keriskanan masyarakat akan kecelakaan sangat tinggi.
Beberapa orang saat melintas menuju ke Kasepuhan Ciptagelar mengatakan kepada wartwan, salah satunya Sumardi (47) warga Panggeleseran Sukabumi, bahwa dirinya sangat ketakutan jembatan itu roboh saat dilintasi.
“Alhamdulillah, di daerah kami sudah tidak ada jembatan rusak seperti ini. Saya sendiri barusan sangat ketakutan namun memberanikan diri saja melewatinya," ujar Sumardi, Senin (9/9/2019).
Sementara itu, Jaro Ukan selaku Kepala Desa Gunungwangun kepada TOPmedia menuturkan, bahwa belum pernah ada sama sekali anggaran baik dari APBD Daerah, Provinsi maupun Pusat untuk membangun jembatan tersebut.
“Selama ini kami hanya mengandalkan swadaya masyarakat serta bantuan-bantuan dari perusahaan. Kami sangat berharap kepada pemerintah baik daerah maupun pusat untuk meninjau lokasi dan Mmembangunnya,” keluhnya, Senin (9/9/2019).
Hal senada juga dikatakan Jaro Ajat Sudrajat selaku Kepala Desa Sirnagalih, Kecamatan Cibeber Kabupaten Lebak, bahwa bukan hanya warga desa Gunung Wangun saja atau warga desanya yang menggunakan akses jembatan tersebut. Dari kota bahkan dari luar negeri yang menuju ke kasepuhan Ciptagelar juga menggunakan akses jembatan itu.
“Oleh sebab itu, kami berharap kepada pemerintah agar segera membangun jembatan tersebut sebelum terjadi kecelakaan yang selama ini dikhawatirkan oleh masyarakat,” harapnya. (Uwa endin/Red)