Tak Percaya Pada Pemerintah Kabupaten, Aktivis Ini Gaungkan Pisah dari Lebak

photo author
- Senin, 9 September 2019 | 11:00 WIB
 Aktivis Lebak, Rizwan.
Aktivis Lebak, Rizwan.

LEBAK, TOPmedia - Menyoroti berbagai permasalahan yang terus bermunculan di Kabupaten Lebak khsususnya di wilayah Lebak Bagian Selatan, seperti masalah bidang pendidikan, kesehatan dan infrastruktur yang memantik reaksi dari berbagai kalangan.

Selain itu sempat viral beberapa Minggu ini ibu hamil ditandu untuk menempuh puskesmas Panggarangan, karena akses jalan rusak tidak bisa dilalui kendaraan roda empat hingga menyebabkan bayinya meninggal dunia. Hal ini memantik reaksi, salah satunya Aktivis Lebak, Rizwan.

"Pemkab Lebak tidak memberikan rasa keadilan dan pemerataan pembangunan pada masyarakat Lebak bagian selatan," ujar Rizwan, Minggu (08/09/2019).

"Mosi tidak percaya pada Pemkab Lebak dan sangat setuju agar Lebak bagian selatan untuk pisah dari Kabupaten Lebak biar masyarakat Lebak bagian selatan betul-betul merasakan pemerataan pembangunan serta pelayanan publik yang cepat," tambah Rizwan.

Tanggapan lain soal buruknya kualitas pelayanan publik yang dilakukan oleh Pemkab Lebak pada daerah wilayah Lebak bagian selatan memunculkan tanggapan dari Usep Setiana Ketua DPD Lebak, Jaringan Pendamping Kinerja Pemerintah (JPKP) Kabupaten Lebak.

"Pelayanan publik yang sulit terjangkau ke wilayah Lebak selatan sudah selayaknya Lebak bagian selatan pisah dari Kabupaten Lebak untuk jadi daerah otonomi baru (DOB)," kata Usep, yang juga dikenal sebagai Aktivis Malingping.

“Selain itu SDM dan SDA yang melimpah ini potensi luar biasa, jadi sangat layak Lebak bagian selatan memisahkan diri dari Kabupaten Lebak. Bahkan rusaknya infrastruktur jalanpun banyak di daerah selatan, mudah-mudahan dengan menjadi DOB, ini semua bisa teratasi dengan kemandirin Lebak selatan," imbuh Usep.

Sebagai informasi yang dihimpun oleh media bahwa beberapa ruas jalan milik Kabupaten Lebak dan beberapa ruas jalan desa di wilayah Lebak selatan masih dalam keadaan rusak seperti di wilayah Kecamatan Panggarangan, Cihara, Cigemblong dan beberapa kecamatan lainnya. (Eag/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X