2,1 Juta Kendaraan di Banten Nunggak Pajak, PAD teracancam hilang Sekitar Rp 700 Miliar

photo author
- Rabu, 4 September 2019 | 20:07 WIB

SERANG, TOPmedia - Terdapat 5,3 juta kendaraan bermotor dari berbagai jenis. Sebanyak 2,1 jutanya belum memperpanjang surat kendaraan. Jika patuh pajak, dari setengahnya lagi yang nunggak pajak maka PAD (Pendapatan Asli Daerah) dari pajak kendaraan bermotor bertambah sekitar Rp 700 miliar.

Hal itu disampaikan Kepala Bapenda Provinsi Banten, Opar Sohari saat memberikan paparan kepada jajaran Direktorat Lalulintas Polda Banten, Rabu pagi (04/09/2019) di Aula Bapenda Provinsi Banten.  

"Di Banten, terdapat 5,3 juta kendaraan bermotor dari berbagai jenis. Sebanyak 2,1 jutanya belum memperpanjang surat kendaraan. Jika dinominalkan mencapai Rp 700 miliar.," kata Opar Sohari.

Baca juga: Jutaan Kendaraan di Banten Nunggak Pajak, Kabupaten Serang Terbanyak

Opar menambahkan, operasi kalimaya pada 29 Agustus hingga 11 September mendatang yang dilaksanakan oleh jajaran Dirlantas Polda Banten dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Banten berdampak signifikan pada pendapatan daerah. Sebab, per harinya Pemprov Banten berhasil memeroleh hampir Rp1 miliar dari para penunggak pajak kendaraan bermotor (PKB).

Sementara itu, Dirlantas Polda Banten Kombes Pol Wibowo mengatakan, selaian untuk meningkatkan kesadaran akan kepatuhan berlalu lintas, operasi patuh kalimaya juga adalah sarana untuk mengoptimalkan pendapatan daerah.

“Pada operasi patuh ini, kendaraan yang tidak registrasi ulang otomatis kita beri kesempatan untuk bayar pajak dan meregistrasi ulang. Samling (samsat keliling)-nya ada, pendekatan pelayanan kepada masyarakat oleh Bapenda sudah luar biasa,” ujar Wibowo. (TM1/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X