CILEGON, TOPmedia - Walikota Cilegon Edi Ariadi meminta kepada sejumlah pengusaha di Kota Cilegon, untuk bersaing secara sehat dalam berbisnis. Oleh karena itu, Walikota akan mendukung organisasi pengusaha apapun yang mengedepankan komunikasi sehingga kondisifitas ekonomi di Kota Cilegon dapat terjaga.
"Saling sikut dan saling dorong karena kenyataannya memang begitu faktanya, makanya mereka punya maksud baik dengan membentuk FKPC (Forum Komunikasi Pengusaha Cilegon-red). Semoga dengan organisasi ini bisa menjaga kondusifitas dan komunikasi dengan baik," ujar Edi, usai menghadiri deklarasi FKPC di aula Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Cilegon, Rabu (7/8/2019).
Dalam kesempatan tersebut, Edi juga menantang keseriusan pengurus FKPC dalam memgembangkan ekonomi di Kota Cilegon. Pasalnya, terkadang setelah dibentuk banyak organisasi yang cuma diam tidak ada tindakan apapun. Padahal, investasi di Kota Cilegon sudah ada tinggal dikembangkan.
"Kadang-kadang kan setelah dibentuk cicing, ada hambatan sedikit males, ada masalah marah. Nah jangan begitu, kita sama-sama membangun dari bawah harus fight. Karena dari sisi regulasi saya akan membantu mereka, tinggal ke seriusan mereka saja," tuturnya.
Menanggapi hal tersebut, Ketua FKPC Husain Saidan mengaku berharap dengan adanya FKPC ini, bisa bersama-sama melakukan kerjasama usaha untuk meraih investasi yang sangat besar. Sehingga pengusaha Cilegon tidak lagi menjadi budak di daerahnya sendiri, sehingga menimbulkan kesenjangan dan saling sikut antar pengusaha lokal.
"Saat ini yang sudah terdaftar 389 pengusaha, dengan adanya wadah ini kami ingin melakukan trobosan. Salah satunya dengan program koperasi mandiri Cilegon, dimana koperasi tersebut akan kami bentuk di 43 kelurahan yang ada di Kota Cilegon," ujarnya.
Ia menjelaskan, koperasi tersebut nantinya akan membuat warung-warung dan Pasar rakyat, nanti masyarakat tidak boleh belanja di tempat lain, melainkan harus di warung dan pasar rakyat tersebut. "Di 43 kelurahan akan dibagun warung rakyat distributornya pengusaha, dengan adanya warung rakyat tersebut, masyarakat tidak perlu lagi belanja ke retail modern" ujarnya. (Ik/Red)