SERANG, TOPmedia - Listrik padam pada Minggu 4 Agustus 2019 kemarin, berdampak pada terganggunya layananan gerai mini market milik perseroan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) atau biasa dikenal Alfamart.
Corporate Communication GM, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rachman mengaku, sangat menyayangkan pemadaman listrik secara tiba-tiba kemarin dan serentak di banyak wilayah. Seharusnya, dikatakan Nur Rachmah, PLN dapat memberikan peringatan atau pengumuman terlebih dahulu, agar bisa mengupayakan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen.
"Kami sangat terganggu dan rugi, karena beberapa toko akhirnya menggunakan genset. Namun ada juga yang belum dilengkapi dengan fasilitas genset, sehingga terpaksa untuk tutup," kata Nur Rachmah kepada Topmedia, Senin (5/8/2019).
Nur Rachman juga menjelaskan, akibat pemadam listrik pada kemarin, menyebabkan terganggunya proses bisnis. Dikarenakan total jam operasional berkurang, akibat toko tutup lebih awal. Namun, sambungnya, untuk jumlah kerugian belum bisa dijabarkan, karena perlu cross check untuk tahu data pastinya.
"Yang jelas konsumen juga terganggu kenyamanannya akibat listrik yang padam, dan banyak mengeluh. Kami rasa mungkin istilah kerugian kurang tepat, namun lebih ke terganggunya proses bisnis," tegasnya.
Nur Rachman pun berharap, semoga kejadian listrik padam secara mendadak, bisa menjadi evaluasi bagi PLN. "Karena baik pelaku usaha dan masyarakat mengalami dampaknya," tandasnya. (TM3/Red)