CILEGON, TOPmedia - Pasca kebakaran hebat yang melalap ribuan ton sampah di area penampungan tempat pembuangan sampah akhir (TPSA) Bagedung di Kelurahan Bagendung, Kota Cilegon, lima ratus kepala keluarga terpaksa harus dievakuasi karena terancam terserang penyakit infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), akibat tingginya pencemaran udara di sekitar pemukiman warga.
Lurah Bagendung Safiudin mengungkapkan, guna mencegah terjadinya korban jiwa yang disebabkan kandungan berbahaya asep pasca kebakaran, aparatur kelurahan dibantu Kodim dan Petugas PMI, terus melakukan upaya penanganan. Tak hanya dengan membagikan masker kepada warga, tetapi juga mengevakuasi ibu hamil serta balita.
"Warga yang kami evakuasi mencapai 500 KK, dari tiga RT dan tiga perkampungan, yakni Kampung Larangan, Sambibuhut dan Lebak Gebang," ujar Lurah Bagedung, Safiudin, Senin (5/8/2019)
Ratusan warga tersebut, lanjut Safiudin, diungsikan ke tiga titik lokasi evakuasi yang telah disiapkan pemerintah, menunggu sampai indeks kualitas pencemaran udara kembali normal. “Untuk Ibu hamil dan balita menjadi prioritas evakuasi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Ujang Iing mengatakan, guna penangan pasca kebaran di TPSA Bagendung, pihaknya akan koordinasi dengan pihak terkait, baik itu Badan Penanggulangan Bancana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran dan pihak kelurahan.
"Ini api susah dipadamkan karena kekurangan suplai air, karena itu 2019 ini kami akan usulkan agar di pasang Hydrant di beberapa titik, agar jika ada sesuatu terjadi penanganan bisa lebih cepat," katanya. (Ik/Red)