CILEGON, TOPmedia - Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC Hipmi) Kota Cilegon akan segera menggelar musyawarah cabang (Muscab), guna memilih ketua HIPMI Kota Cilegon Periode 2019- 2022, yang sebelumnya dijabat oleh Sutoha.
Muscab tersebut sekaligus memembatalkan Muscab yang dilaksanakan di Mambruk Anyer, Kabupaten Serang, Juli 2019 lalu, yang menghasilkan kepemimpinan Ahmad Suhandi sebagai Ketua Umum BPC HIPMI Kota Cilegon periode 2019-2022. Muscab tersebut dianggap ilegal karena tidak sesuai dengan mekanisme dan Aturan Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (ADART) BPC HIPMI Cilegon.
“Atas kesepakatan bersama pengurus HIPMI kepemimpinan Pak Toha, Pengurus BPC HIPMI Cilegon akan mengadakan Muscab pada 8 Agustus 2019 bertempat di Hotel The Royale Krakatau," ujar Ketua OC Muscab BPC HIPMI Cilegon, Iman Khadafi saat menggelar konferensi pers di Sekretariat BPC HIPMI Cilegon, di Cilegon Green Mega Block, Jumat (2/8/2019).
Menurut Iman, pelaksanaan Muscab BPC HIPMI itu juga atas telah dicabutnya SK Karataker kepemimpinan Ahmad Suhandi. Sehingga Muscab dikembalikan ke Kepengurusan BPC HIPMI Cilegon, Sutoha.
“Mungkin sebelumnya juga kawan-kawan wartawan tahu bahwa sudah ada Muscab HIPMI Cilegon di Hotel Mambruk, Anyer. Muscab itu sudah dicabut dan SK Caretaker juga sudah dicabut oleh DPD HIPMI Provinsi Banten karena tidak sesuai dengan mekanisme,” tuturnya.
Bahkan dalam Muscab di Anyer tersebut, Lanjut Iman, hampir seluruh kepengurusan Sutoha tidak ada yang menghadiri, membuat Muscab itu tidak kuorum. Dan pelaksanaannya juga tidak sesuai dengan mekanisme dan aturan ADART.
"Kita sebagai pengurus HIPMI Cilegon tidak ada yang tahu akan dilaksanakan Muscab. Sehingga kita anggap ilegal karena kami sebagai pengurus saja tidak dilibatkan. Apalagi SK Caretaker sudah dicabut,” ujarnya.
Oleh karena itu, kata Iman, pihaknya akan melakukan Muscab secara demokrasi untuk kepengurusan BPC HIPMI Cilegon selanjutnya. Dan, untuk penjaringan calon ketua umum tanggal 5 hingga 6 Agustus.
"Untuk penjaringan calon tersebut akan dibuka untuk umum, setiap calon yang akan mendaftarkan diri, hanya harus mendapat dukungan dari 10 anggota HIPMI.
Iman mengaku, berharap pada Muscab HIPMI ke VI tersebut, didukung oleh semua pihak termasuk kepada Pak Suhandi bila ingin mendaftar silakan. “Penjaringan akan dimulai pada 5 dan 6 Agustus 2019 bertempat di Sekretariat BPC HIPMI di Cilegon Green Mega Block,” ungkapnya. (Ik/Red)