SERANG, TOPmedia - Selama 12 tahun Kota Serang berdiri sebagai Ibu Kota Provinsi Banten, baru sekali mengadakan Job Fair untuk para pengangguran yang telah mencapai 6.500 orang. Dalam pelaksanaannya sangat disayangkan, karena para Pencari Kerja (Pencaker) harus mengantre dan berdesak-desakan hingga jatuh pingsan.
Bahkan ribuan Pencaker Job Fair Kota Serang 2019 yang tercatat sebanyak 30 ribu, harus rela mengantre registrasi yang disediakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Serang dengan Leading Sektor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker).
Usut punya usut, ternyata Job Fair Kota Serang 2019 yang tidak tertata dengan rapih tersebut adalah rangkaian dari HUT Kota Serang ke-12. "Acara Job Fair ini adalah kebijakan Walikota, dan memang ini yang pertama kali digelar oleh Pemkot Serang," ungkap Kepala Disnaker Kota Serang, Ahmad Benbela kepada awak media, Selasa (23/7/2019).
Ahmad Benbela juga mewajarkan, apabila desak-desakan dan hingga jatuh pingsan terjadi pada Job Fair Kota Serang 2019, dikarenakan ribuan peserta yang mendaftar. "Wajarlah desak-desakan dan pingsan, karena banyak yang mendaftar ada ribuan. Apalagi mereka belum tau lokasi antara antrian wanita dan laki-laki," jelasnya.
Sementara itu, Walikota Serang, Syafrudin tidak bisa memberikan statment apapun terkait adannya desak-desakan peserta Job Fair 2019. "Semuanya biar Dinasker yang menjawab," singkatnya.
Seperti diketahui, dalam pelaksanaan Job Fair Kota Serang 2019 tersedia sebanyak 37 Perusahaan dengan lowongan kerja sebanyak 7.500 orang. Dengan dibagi menjadi dua, 50 persen untuk Pencaker Kota Serang dan 50 Persen Pencaker Luar Kota Serang. (TM3/Red)
