CILEGON, TOPmedia - Ribuan buruh PT. Krakatau Steel (KS) menggelar unjuk rasa guna memprotes kebijakan perusahaan tersebut, yang merumahkan ratusan karyawan Outsourcing tanpa ada alasan yang jelas, serta tanpa ada pemberitahun kepada sejumlah organisasi pekerja yang ada di Kota Cilegon.
Dari pantau TOPmedia di lapangan, para buruh PT. KS tersebut sebelumnya menggelar aksi di depan PT. KS, mereka berorasi dan melakukan Sweeping ke sejumlah perusahaan yang beroperasi untuk mengajak karyawan bergabung dalam aksi.
Setelah beberapa jam berorasi di depan PT. KS, buruh kemudian konvoi dengan ratusan kendaraan roda dua, untuk melanjutkan aksinya di depan Pemkot Cilegon.
Dalam orasinya, koordinator lapangan Sulosa mengungkapkan, ada sekitar 2.600 buruh outsourcing yang belum jelas nasibnya, bahkan sekitar 300-an buruh sudah dirumahkan sejak 1 juni lalu, sementara sisanya masih rencana sama akan dirumahkan pada Agustus mendatang.
Ia mengatakan, sejauh ini perusahaan merumahkan para karyawan outsourcing dengan alasan Efisiensi dan kerugian perusahaan. Namun, seharusnya perusahaan dengan alasan tersebut mencari solusi lain bukan dengan merumahkan karyawan outsourcing. Pasalnya, karyawan organik justru yang terjadi penggemukan.
"Jumlah karyawan organiknya gemuk sekali, tetapi kenapa kita yang justru dibuang," ujar Suloso saat orasi di depan PT. KS, Selasa (2/7/2019). (Ik/Red)