Menteri Rini Resmikan Ruang Kelas Madrasah Ponpes An Nawawi

photo author
- Jumat, 28 Juni 2019 | 11:38 WIB
Menteri BUMN Rini Sumarno saat meresmikan ruang kelas Madrasah di Ponpes An-Nawawi. (Foto: TOPmedia)
Menteri BUMN Rini Sumarno saat meresmikan ruang kelas Madrasah di Ponpes An-Nawawi. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Menteri BUMN Rini Sumarno meresmikan ruang kelas Madrasah di Ponpes An Nawawi, Tanara, Kabupaaten Serang. Ruang kelas untuk para santri tersebut, mulai dibangun BUMN usai Haul Syekh Nawawi tahun lalu.

"Tahun lalu setelah Haul, kami BUMN membangun masjid. Namun, beliau mengatakan kurang ada ruang kelas untuk para santri, beliau berharap bisa ga sinergi BUMN membantu, beliau berharap sebelum haul tahun depan selesai dan Alhamdulillah ini selesai," ujar Rini Sumarno, di Tanara, Jumat (28/6/2019).

Rini mengungkapkan, sesuai apa yang diceritakan oleh KH. Ma'ruf Amin, bahwa sejarah Tanara ini sangat panjang Syekh Nawawi ini lahir disini, namun menjadi tokoh mendunia. Oleh karena itu, pihaknya berharap masyarakat Indonesia ingat sejarah itu dan ditanah ini bisa mencentak santri yang terkenal dan mendunia.

Rini juga mengaku,  merasa bahagia memberikan sumbangsih terhadap dunia pendidikan, khususnya di dunia pendidikan pesantren. "Sangat bangga bisa kembali ke sini. Memenuhi janji kami, sebelumnya kami meresmikan masjid sebelum haul, karena santri tambah terus kami bersinergi di BUMN, Alhamdulillah bisa meresmikan kembali madrasah dalam waktu pengerjaan 245 hari. Semoga bermanfaat untuk santri," kata Rini.

Kiai Ma’ruf Amin selaku pimpinan pondok pesantren menyatakan pembangunan pesantren tersebut untuk meneruskan tradisi keilmuan Syeh Nawawi. "Kami merasa berterima kasih kepada Ibu Rini sudah dua kali ke sini. Peresmian asrama putra ini menjelang haul Syeh Nawawi ke-126,” ujarnya.

Pesantren ini memang dibangun untuk mengenang Syeh Nawawi ulama besar yang punya reputasi Internasional.

“Guru ulama Indonesia. Juga guru bagi Ormas Islam seperti Hasyim Asy'ari pendiri NU dan Ahmad Dahlan pendiri Muhammadiyah," kata Ma'ruf Amin, dalam sambutannya.

Sebagai tokoh ulama, kata Ma'ruf, Syeh Nawawi menjadi inspirasi penelitian-penelitian di dunia, bukan hanya di Indonesia serta ulama besar Abad ke-14 hijriah. "Saya ingin dari kampung ini lahir ulama. Saya ingin melahirkan ulama di kampung ini," ujarnya. (IK/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X