PPDB Berubah Sistem, Wagub Sebut Jalur Offline Lebih Simple dan Tidak Ribet

photo author
- Senin, 17 Juni 2019 | 16:24 WIB
Wagub Banten Andika Hazrumy saat mengecek pelaksanaan PPDB yang berlangsung secara offline di SMAN 1 Kota Serang, Senin (17/6/2019). (Foto: TOPmedia)
Wagub Banten Andika Hazrumy saat mengecek pelaksanaan PPDB yang berlangsung secara offline di SMAN 1 Kota Serang, Senin (17/6/2019). (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Memastikan pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA/SMK di Banten berjalan lancar dan tidak ada kendala, Wakil Gubernur (Wagub) Banten Andika Hazrumy mendatangi SMAN 1 Kota Serang, Senin (17/6/2019).

Tujuan kedatangannya tersebut, Andhika mengaku, untuk bisa mengecek secara langsung pelaksanaan PPDB yang berlangsung secara offline, karena siswa harus ada tanda tangan secara langsung.

"Jadi ini istilahnya daftar secara offline, nanti dimasukan secara online oleh operator di sekolah. Jadi tidak seperti PPDB tahun lalu, karena PPDB 2019 berbeda dengan PPDB tahun lalu yang tersentralistik ke online," ungkapnya.

Andhika mengklaim, dalam pelaksanaan PPDB secara offline dapat mereduksi permasalahan pendaftaraan yang ribet, dan jual beli kursi. "Insya Allah kita memaksimalkan proses yang ada saat ini, sehingga dapat mereduksi permasalahan. Permasalahan jual beli kursi dan juga meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan yang ada di Provinsi Banten," katanya.

Lanjut Andhika, dengan adanya zonasi ini, sudah tidak ada lagi sekolah favorit. Saat ini, lebih melihat dari persyaratan tempat jarak tinggal memakai google map by koordinat antara jarak dari rumah ke sekolah.

"Kalau memang ada bukti jual beli kursi laporkan ke saya atau gubernur. Sanksinya pasti ada kalau itu pidana bisa ke ranah hukum, begitu juga kalau kesalahan administrasi," ujarnya. (Bie/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X