Tak Hanya Pancasila, WH Minta Peserta Upacara Bacakan Rukun Islam

photo author
- Sabtu, 1 Juni 2019 | 14:09 WIB
Gubernur Banten Wahidin Halim, saat memimpin apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Setda, KP3B. (ARTP)
Gubernur Banten Wahidin Halim, saat memimpin apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Setda, KP3B. (ARTP)

SERANG, TOPmedia - Gubernur Banten Wahidin Halim tidak hanya meminta dua peserta ASN yang mengikuti upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Juni 2019 untuk membacakan Pancasila saja, tapi peserta yang lain juga diminta membacakan Rukun Islam. Berbuah manis bak kejatuhan durian runtuh, peserta pembaca Pancasila dihadiahi Gubernur uang tunai senilai Rp 1 juta dan pembaca Rukun Islam diberangkatkan ibadah haji.

"Rukun Islam adalah pedoman hidup kita sebagai umat Islam sementara Pancasila juga merupakan pedoman hidup masyarakat indonesia dalam berbangsa dan bernegara, terlebih kita sebagai ASN. Tentunya harus menjadi konsep dalam hidup, khususnya dalam bekerja yang selalu harus diniatkan sebagai ibadah kepada Allah," ujar WH, saat memimpin apel Peringatan Hari Kesaktian Pancasila di Lapangan Setda, KP3B, Curug, Kota Serang, Sabtu (1/6/2019).

Meskipun dilaksanakan pada hari libur dan jelang libur Lebaran 1440 Hijriah, Gubernur mengapresiasi dan berterimakasih atas kehadiran para ASN Pemprov Banten dalam apel yang melampaui tingkat kehadiran yang bagus. Bahkan dari total 3.300 ASN yang wajib apel, tingkat kehadiran mencapai 3.515 orang. Namun hal yang lebih membanggakan Gubernur adalah ketika rata2 kehadiran ASN pada jam kerja bulan Ramadan melampaui perkiraannya hingga mencapai rata-rata 96 persen.

"Walaupun masuk mulai pkl 06.00 pagi, ternyata ASN Banten ini lebih semangat. Ini adalah ciri ASN yang memiliki tanggungjawab dan taat pada agama, bangsa dan negaranya. Seperti hal inilah ciri dari nilai-nilai Pancasila," paparnya

Terakhir, Gubernur menyampaikan selamat berhari lebaran dan memohon maaf lahir bathin kepada seluruh peserta apel.

"Maafkan karena Tuhan Maha Pengampun. Walaupun ada yang males saya maafin, tapi sanksi tetap berjalan. Maafin saya juga, kalau nggak dimaafin kebangetan karena tukin sudah dinaikin," tutup WH seraya berseloroh yang disambut tawa para peserta apel. (Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X