SERANG, TOPmedia - Program Sistem Satu Arah (SSA) milik Pemerintah Kota (Pemkot) Serang kembali akan dilakukan uji coba tahap 3 dan tidak ada perbedaan dengan uji coba tahap 1 serta uji coba tahap 2. Hal itu pun, membuat masyarakat Kota Serang merasa menjadi kelinci percobaan dalam penerapan SSA.
"Engga ada pemberitahuan, ujug-ujug ada SSA, kita jadi planga plongo jalan tau-tau ditutup. Di billboard maupun surat edaran juga kan ga ada sosialisasinya," ungkap salah satu masyarakat Kota Serang, Lukman, saat ditemui di Ciceri, Kota Serang, Rabu (8/5/2019).
Senada dikatakan Eva, seorang Mahasiswa STIE Bina Bangsa malah mengaku menjadi bahan permainan Pemerintah di jalanan, karena sering dibuat bingung saat hendak pergi ke kampus.
"Seharusnnya Pemerintah ini sosialisasi dulu, melalui spanduk besar di setiap titik yang akan menjadi jalur baru. Bukan langsung praktek lapangan, ya masyarakat menjadi bingung," katanya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Lalu Lintas, Dishub Kota Serang, Herunajaya menjelaskan, bahwa memang akan kembali dilakukan uji coba SSA tahap 3, selama 1 bulan penuh.
"Karena ini bukanlah main-main dan kita sangat serius untuk program SSA," jelasnya.
Herunajaya juga menjelaskan, untuk sosialisasi SSA sendiri tidak perlu dipasang spanduk yang begitu besar, karena masyarakat juga paham dengan spanduk kecil di tiang listrik.
"Saya kira, spanduk kecil yang kita pasang di tiang listrik itu udah cukup. Jadi bagaimana masyarakatnnya saja dalam menyikapi SSA," tegasnya.
Di tempat sama, Kasat Lantas Polres Serang Kota, AKP Ali Rahman ikut angkat bicara. Ia menegaskan, kepolisian dan Dishub Kota Serang akan terus berupaya untuk progres penerapan SSA di Kota Serang.
"Bukan kita membuat bingung masyarakat, ataupun menjadi masyarakat sebagai kelinci percobaan. Tapi dalam program SSA in, tidak bisa dari Dishub Kota dan kepolisian. Kita membutuhkan dukungan dari seluruh stalkholder terkait, agar SSA bisa segera diterapkan," tandasnnya. (TB/Red)