SERANG, TOPmedia - Ketua Majlis Zikir Khotam Thoriqoh Qoodiriyah Wa Naqsyabandiyah mengajak semua Komponen masyarakat Banten menahan diri dan tidak terpancing oleh pemberitaan dan ajakan yang sifatnya memecah belah kesatuan dan persatuan bangsa.
Menurut KH Rd M Yusuf Kartakoesoemah yang juga selaku pengasuh Pondok Pesantren TQN Al-Mubarok menegaskan, semua harus bisa bersabar menunggu hasilnya, jangan saling klaim apalagi menuduh tampa dasar yang dapat membuat perpecahan di masyarakat.
"Saya mengajak pada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Banten, mari kita jaga kondusivitas pasca pileg dan pilpres ini. Harus bisa menahan diri, jangan saling menuduh tanpa bukti, kalaupun sekiranya ada yang tidak sesuai, tempuh dengan jalur yang benar, ada Bawaslu dan aparat penegak hukum," katanya pada awak media, saat Deklarasi di pondok Pesantren TQN Al-Mubarok, Desa Pasir Angin, Cinangka, Anyer, Kabupaten Serang, Jumat (26/04/2019).
Menurut KH Rd M Yusuf, Banten harus tetap damai, jangan sampai ada hal hal yang tidak diinginkan terjadi, jaga kesatuan dan persatuan apapun hasilnya yang diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) nanti.
"Apapun pilihannya, apapun partainya, kita jaga ukhuwah Islamiah yang selama ini telah terjaga dengan baik di tanah jawara ini, kita harus rukun kembali, jangan sampai mau dirusak oleh orang-orang yang tidak ingin perdamaian dan kenyamanan disini," terangnya.
Ajang pemilu yang telah terlaksana dengan aman dan damai kemarin, lanjutnya, merupakan pestanya rakyat Indonesia, apapun pilihannya, siapapun presidennya yang akan terpilih nanti itulah putra terbaik pilihan rakyat Indonesia.
"Baiknya kita doakan, siapapun dan apapun hasilnya nanti, semoga yang terbaik untuk indonesia, tetap jaga persatuan, kesatuan, kedamaian, serta kenyamanan, tetap jaga NKRI. Jangan mudah terhasut, jangan mudah terprovokasi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab dan dapat memecah belah persatuan dan kesatuan," tandasnya. (TB/Red)