Cari Mualim KMP Windu Karsa Dwitya, Basarnas Banten Terjunkan 50 Personil

photo author
- Selasa, 23 April 2019 | 10:59 WIB
Tim SAR gabungan berangkat melakukan pencarian mualim KMP Windu Karsa Dwitya, Selasa (23/4/2019). (Foto:Topmedia)
Tim SAR gabungan berangkat melakukan pencarian mualim KMP Windu Karsa Dwitya, Selasa (23/4/2019). (Foto:Topmedia)

CILEGON, TOPmedia – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan atau dikenal dengan BASARNAS Banten, menerujunkan sekitar 50 personil yang terdiri dari tim internal Basarnas, ASDP Merak, KPLP, Lanal Banten dan Polairud Banten  untuk mencari ABK Kapal Motor Penumpang (KMP) Windu Karsa Dwitya, yang terlempar ke laut saat insiden tabrakan antara KMP Windu Karsa Dwitya dengan KMP Virgo 18, yang terjadi di Perairan Merak, Senin (22/4/2019) kemarin.

Kepala Basarnas Banten Zainal Arifin melalui Kasiops Heru mengatakan, pencarian korban kini sudah diperluas daru titik jatuhnya korban. Proses mencarian korban menggunakan kapal milik Basarnas Banten,Lanal ,KPLP dan Polairud.

"Pencarian korban dikonsentrasikan di titik jatuhnya korban, namun melihat kondisi arus ke arah selatan makanya pencarian kita perluas mulai dari Pulau Merak Besar, Pulau Tempurung, Pulau Ular dan Pulau Sangiang,"kata Zainal Arifin saat dikonfirmasi, Selasa (23/4/2019).

Berita Terkait: Kewenangan KSOP, Penyebab Tabrakan Dua Kapal Di Pelabuhan Merak Belum Diketahui

Diberitakan sebelumnya, KMP Windu Karsa Dwitya terlibat tabrakan dengan KMP Virgo 18 sekitar satu mil dari Pelabuhan Merak. Akibat insiden itu, satu orang penumpang mengalami luka-luka dan satu orang  mualim KMP Windu Karsa Dwitya bernama  Endang Roch Basuki terlempar ke laut dan hingga kini belum ditemukan. (Ar/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X