SERANG, TOPmedia - Mawar (15) bukan nama sebenarnya, santriwati di Ponpes Al-Mubarok, Kota Serang, Banten, mengalami pelecehan seksual oleh orang tidak dikenal di dalam asrama putri pada Kamis, 04 April 2019.
Malam itu, mawar yang lelah dan mengantuk usai mengaji, tidur dikamarnya. Seperti biasa, dia tak lupa mengunci jendela. Namun gerendel jendela kamar rusak. Tengah tertidur pulas, Mawar dikagetkan ketika kelaminnya terasa ada yang menyentuh. Dia terbangun dan berteriak.
Ditengah kepanikannya, mawar tidak sempat memperhatikan wajah terduga pelaku pelecehan terhadap dirinya.
"Anak saya langsung membangunkan temannya dan bilang kalau ada seseorang yang memasukan tangannya dari jendela," kata G, orangtua korban, saat ditemui di Kota Serang, Banten, Selasa (09/04/2019).
Paginya, korban melaporkan kejadian yang di alaminya ke Majelis Pembina Pondok Pesantren Al-Maburok dan orang tuanya.
Orang tua yang tidak terima anaknya diperlakukan tidak senonoh, langsung melapor ke Unit Perlinduangan Perempuan Dan Anak (PPA) Polres Serang Kota.
"visum dari pihak rumah sakit (RSUD Serang) keluar hari ini. Saya akan langsung serahkan kepada pihak penyidik," ujar orang tua korban. (YDtama/Red)
