Ada Ancaman Digembok, Kantor Kadin Kota Cilegon Dijaga Puluhan Pendekar

photo author
- Senin, 1 April 2019 | 16:49 WIB
Puluhan pendekar berjaga-jaga di kantor Kadin Cilegon, Senin (1/4/2019). (Foto:TOPmedia)
Puluhan pendekar berjaga-jaga di kantor Kadin Cilegon, Senin (1/4/2019). (Foto:TOPmedia)

CILEGON,TOPmedia - Menyusul  beredarnya kabar bahwa Kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin)  akan digembok oleh sekelompok orang, puluhan pendekar berjaga-jaga di kantor Kadin Kota Cilegon. Para pendekar yang melakukan pengamanan tersebut  mengklaim dari organisasi binaan Kadin Kota Cilegon, dan pengamanan di lakukan untuk meminimalisir konflik.

Sementara itu, menurut informasi yang berhasil dihimpun Topmedia dilapangan, kabar tersebut beredar dari sekelompok orang yang disinyalir menjadi lawan Ketua Kadin Kota Cilegon, Sahruji. Konflik di tubuh Kadin terjadi lantaran ada sekelompok orang yang mengeluarkan mosi tidak percaya kepada Kadin Kota Cilegon.

Orang-orang yang menyatakan mosi tidak percaya tersebut  mengklaim sebagai anggota Kadin pimpinan Sahruji. Konflik itu memanas menjelang pemilihan Ketua Kadin yang akan dilaksanakan akhir 2019.

"Kalau penggembokan dasar hukumnya apa ? kalau melalukan tindakan penyerobotan itu kan masuknya  dalam kategori pelanggaran hukum," ungkap  Wakil Ketua Laskar Pendekar Banten Sejati (Lapbas), Mas Mulyana, Senin (1/4/2019).

Mulyana juga meminta agar sekelompok orang yang mengancam menggembok kantor Kadin untuk bersama-sama menjaga keamanan menjelang Pemilu 2019. "Kalaupun ada hal-hal kan ada mekanismenya, kalau ada mosi tidak percaya yuk dibaca kembali lah. Apalagi ini sensitif menjelang Pilpres, ayo lah sama-sama jaga kondusifitas di kota ini, "imbuhnya.

Di tempat yang sama, Komite Organisasi Kadin Kota Cilegon ,Samudi mengaku sudah mendengar kabar akan adanya penggembokan tersebut.

"Itu kan baru isu , belum tentu kebenarannya.Tapi kalau memang  dilakukan itu haknya Pak Sahruji bersama teman-teman untuk mempertahankan sekretariat ini kan. Mudah-mudahan itu nggak betul, kita anggap angin lalu aja ,"ujarnya. (AR/RED)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X