CILEGON,TOPmedia - Menyusul beredarnya kabar bahwa Kantor Kamar Dagang dan Industri (Kadin) akan digembok oleh sekelompok orang, puluhan pendekar berjaga-jaga di kantor Kadin Kota Cilegon. Para pendekar yang melakukan pengamanan tersebut mengklaim dari organisasi binaan Kadin Kota Cilegon, dan pengamanan di lakukan untuk meminimalisir konflik.
Sementara itu, menurut informasi yang berhasil dihimpun Topmedia dilapangan, kabar tersebut beredar dari sekelompok orang yang disinyalir menjadi lawan Ketua Kadin Kota Cilegon, Sahruji. Konflik di tubuh Kadin terjadi lantaran ada sekelompok orang yang mengeluarkan mosi tidak percaya kepada Kadin Kota Cilegon.
Orang-orang yang menyatakan mosi tidak percaya tersebut mengklaim sebagai anggota Kadin pimpinan Sahruji. Konflik itu memanas menjelang pemilihan Ketua Kadin yang akan dilaksanakan akhir 2019.
"Kalau penggembokan dasar hukumnya apa ? kalau melalukan tindakan penyerobotan itu kan masuknya dalam kategori pelanggaran hukum," ungkap Wakil Ketua Laskar Pendekar Banten Sejati (Lapbas), Mas Mulyana, Senin (1/4/2019).
Mulyana juga meminta agar sekelompok orang yang mengancam menggembok kantor Kadin untuk bersama-sama menjaga keamanan menjelang Pemilu 2019. "Kalaupun ada hal-hal kan ada mekanismenya, kalau ada mosi tidak percaya yuk dibaca kembali lah. Apalagi ini sensitif menjelang Pilpres, ayo lah sama-sama jaga kondusifitas di kota ini, "imbuhnya.
Di tempat yang sama, Komite Organisasi Kadin Kota Cilegon ,Samudi mengaku sudah mendengar kabar akan adanya penggembokan tersebut.
"Itu kan baru isu , belum tentu kebenarannya.Tapi kalau memang dilakukan itu haknya Pak Sahruji bersama teman-teman untuk mempertahankan sekretariat ini kan. Mudah-mudahan itu nggak betul, kita anggap angin lalu aja ,"ujarnya. (AR/RED)