JAKARTA, TOPmedia - Seiring KPK telah menangkap salah satu direktur PT Krakatau Steel Tbk dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Jumat 22 Maret 2019, Direktur Utama PT Krakatau Steel Tbk (KRAS), Silmy Karim menyatakan, mendukung penegakan hukum Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Dikatakan Silmy, sebagai pemimpin tertinggi di Karakatau Steel dirinya merasa sangat prihatin, ada anak buahnya yang diduga terlibat praktik pelanggaran hukum, sehingga ditangkap KPK.
"Saya prihatin dan menyesalkan ada anggota saya yang ," kata Silmy, di Jakarta, seperti dikutip dari Liputan6.com, Sabtu (23/3/2019).
Silmy menuturkan, azas praduga tak bersalah memang harus ditegakkan. Dia pun menghormati proses hukum dan mendukung upaya KPK dalam menegakan hukum.
Baca juga: KPK Amankan Sejumlah Uang Dalam OTT Direktur Krakatau Steel
"Kita harus hormati proses hukum. Kita dukung KPK dalam upaya penegakkan hukum," tutur dia.
Baca : OTT KPK, Satu Direktur BUMN Krakatau Steel Ditangkap
Silmy menjelaskan, sejak masuk BUMN telah berkomitmen untuk menegakkan good corporate governance (GCG), membangun profesionalisme dan praktik manajemen yang bebas dari konflik kepentingan.
"BUMN adalah Badan Usaha Milik Negara yang harus dijaga dari intervensi dan upaya pelemahan, termasuk pelemahan karena praktik korupsi," ujar dia. (Red)