SERANG, TOPmedia - Monumen perjuangan 45 rakyat Banten yang didirikan sejak 24 Novemver 1980 oleh Gubernur KDH TK 1 Jawa Barat H.A Kunaefi terlihat kumuh dan tak terurus, padahal monumen tersebut merupakan kebanggaan masyarakat Banten atas kegigihan melawan penjajah.
Pemandangan yang terkesan kumuh dan tidak terawat sangat mencolok sekali lantaran keberadaan monumen berada di tengah-tengah Alun-alun Kota Serang yang merupakan jantung ibu kota Provinsi Banten.
"Iya terlihat kumuh, ga ke urus, padahal itu monumen rakyat Banten sendiri. Pada sibuk ngurusin apa tau sampe terbengkalai gitu." kata Irham, seorang warga yang sengaja datang untuk berolah raga di Alun-alun Kota Serang, Rabu (06/03/2019).
Bukan hanya terlihat kumuh dan tidak terurus, kondisi patung perjuangan rakyat banten yang berada di lokasi tersebut pun tak luput dari kerusakan.
"Patung itu aslinya ada empat, tapi itu yang satu tinggal sisa telapak kakinya doang." tutur Wahyu, seorang juru parkir di sekitar Monumen perjuangan 45 Rakyat Banten, Rabu (06/03/2019).
Melihat kondisi tersebut, lanjut wahyu, dirinya kadang merasa malu dan berharap pada pihak yang berwenang segera memperhatikan dan berbuat membenahi kondisi monumen tersebut.
"Kadang-kadang malu sendiri juga, saya kan sehari-harinya disini. Melihat kondisinya, masa monumen rakyat Banten yang merupakan simbol perjuangan rakyat Banten sampai ga keurus begitu. Mudah-mudahan yang berwenang siapapun itu segera dapat membenahinya lah," tandasnya. (TB/Red)