Menteri di India Sebut PUBG Game 'Iblis', Kenapa?

photo author
- Rabu, 13 Februari 2019 | 13:43 WIB
PUBG Mobile. (Foto: Net)
PUBG Mobile. (Foto: Net)

TOPmedia - Kepopuleran PUBG Mobile di berbagai kalangan membuatnya sangat sensasional di beberapa negara, terkhusus di India.

Menteri Teknologi Informasi Goa India, Rohan Khaunte menyebut PUBG Mobile adalah game “iblis”. Pernyataan tersebut dilontarkan saat diskusi nasional larangan PUBG di India.

Hal tersebut karena banyak kritikan terhadap PUBG Mobile yang menyebabkan ketakutan, kecanduan, kemarahan, bahkan nilai ujian yang rendah bagi banyak pelajar di India. Menteri juga mengatakan keprihatinannya karena PUBG menyebabkan pelajar mengabaikan pendidikannya.

“Saya tidak mengetahui negara-negara melarang PUBG atau tidak, tetapi beberapa hukum dan pembatasan harus di buat di Goa. PUBG telah menjadi iblis di setiap rumah, siswa bukannya belajar melainkan bermain PUBG,” ujar Khaunte.

Khaunte selanjutnya secara tidak langsung meminta Chief Minister (CM) Goa, Manohar Parrikar untuk melakukan tindakan terhadap PUBG Mobile.  

“Negara seharusnya tidak mengalami situasi seperti negara-negara lainnya di mana anak-anak kecanduan PUBG. Kalau dibiarkan, kita akan memiliki generasi bodoh,” tutur Khaunte.

Beberapa kasus karena PUBG baru-baru ini memang membuat geleng-geleng kepala. Salah satunya, dilaporkan seorang pecandu PUBG meninggalkan istrinya yang sedang hamil karena sedang bermain. Selain itu, ada pula remaja 18 tahun yang bunuh diri karena orangtuanya menolak membelikan smartphone kelas atas untuk bermain PUBG Mobile.

Sementara semua ini terjadi, pemain PUBG Mobile pun tetap terus menikmati pembaruan dengan fitur-fitur baru, bahkan akan membawa mode zombie di mana akan sangat populer nantinya. Dengan semua kontra yang ada, Tencent selaku pengembang pun belum juga mengomentari kritik PUBG di India yang semakin memanas ini.

 

Berita ini telah tayang di Okezone.com, dengan judul: Menteri IT di India Sebut PUBG Game 'Iblis', Ini Alasannya

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X