SERANG, TOPmedia - Sejak akhir tahun 2017 Kota Serang sebagai etalase Provinsi Banten mulai berbenah memperindah Kota dengan membangun landmark atau ikon gapura Keraton Kaibon di jalan Akses menuju Tol Serang Timur.
Namun belum satu tahun pembangunan landmark sudah menemui masalah, lampu yang menerangi landmark di malam hari nampak mati.
Abdul Rosyid warga Kota Serang menyayangkan hal itu. Menurutnya dengan anggaran yang dikucurkan Pemkot seharusnya hal itu tidak perlu terjadi.
"Yah seharusnya hal sepele seperti ini tidak perlu terjadi kalau emang Pemkot serius mengelola landmark ini," katanya di Kota Serang, Rabu (5/9/2018).
Apalagi, dikatakan Abdul Rosyid landmark ini merupakan ikon Kota Serang yang mengambil tema sejarah kesultanan Banten dalam dinamika spirit perjuangan.
"Seharusnya Pemkot bisa menjaga ini. Jangan sampai rusak. Apalagi kalau lampunya mati, harusnya segera diperbaiki," tukasnya.
Dihubungi terpisah, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman (Perkim) Kota Serang Hidayat mengatakan, belum mengetahui jika lampu Landmark Kota Serang yang berada di Jalan Jenderal Sudirman, Kemang, Kota Serang saat ini tidak menyala.
Meskipun sudah hampir sebulan lampu itu mati, Hidayat mengaku jika dirinya baru mengetahui jika lampu pada ikon Kota Serang tersebut mati saat dihubungi wartawan untuk mengonfirmasinya.
"Oh mati, iya nanti dicek, saya baru tahu, iya nanti kita tugaskan petugasnya, terimakasih ya," kata Hidayat saat dihubungi awak media.
Menurutnya, kemungkinan lampu yang terpasang pada bangunan gapura kaibon itu mati karena adanya gangguan pada instalasinya akibat panasnya musim kemarau.
"Ya mungkin ada gangguan akibat kemarau," ucapnya singkat. (Kie/Red)
