SERANG, TOPmedia - Puluhan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi di Banten yang tergabung dalam Gerakan Masa Pejuang Republik Indonesia (Gempur) menolak adanya Deklarasi #2019GantiPresiden di Banten.
Mereka menolak dengan cara melakukan aksi demontrasi di depan Alun-alun Barat, Kota Serang. Dalam aksinya puluhan mahasiswa membentangkan spanduk yang bertuliskan "Mari Bersama Masyarakat Banten, Tolak Gerakan Makar #2019GantiPresiden.
Koordinator aksi Abdul Rozak mengatakan ditengah hiruk pikuk perpolitikan nasional, gerakan #2019GantiPresiden berpotensi memecah belah bangsa.
"Kita menolak keras dan mengecam pada kelompok-kelompok yang ingin mengongkangkan kaki mengatas namakan gerakan #2019GantiPresiden," katanya, Selasa (7/8/2018).
Dirinya beranggapan aksi tersebut disusupi aksi makar karena Inkontitusional belum masuk masa kampanye sudah mengajak bahkan menggiring opini kepada masyarakat.
"Ini sudah diluar koridor hukum positif yang ada di Indonesia. Sekali lagi Kita menolak dan mengecam keras ketika ada kelompok gerakan tagar ganti presiden di bumi Banten," ucapnya.
"Kita akan usir jangan sampai Banten yang aman damai tertib dan indah ini dimuati syahwat politik yang bertopeng ganti presiden 2019," ujarnya menambahkan.
Dirinya juga menegaskan akan menemui dan bertempur jika aksi tersebut jadi dilaksanakan di bumi tanah jawara ini.
"Kita akan temui kita akan tempur sesuai, karena kita sudah melihat Banten akan di acak-acak oleh syahwat politik yang tinggi. Kita akan menghadang," ujarnya. (Kie/Red)