SERANG, TOPmedia - Polres Kabupaten Serang terpaksa menghentikan pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) untuk masyarakat. Pemberhentian pelayanan ini dikarenakan pihaknya mengalami kelangkaan material blangko SIM sejak sepekan lalu.
Hal ini dibenarkan oleh Kasatlantas Polres Serang AKP Rahmat Sampurno. Bahwa sudah beberapa hari ini pelayanan pembuatan SIM di Polres Serang tidak berjalan, karena kehabisan blanko. Untuk itu, pihaknya meminta maaf kepada masyarakat. "Sementara tidak melayani, karena material tidak ada," kata Rahmat, Kamis (5/7).
Menurutnya, kosongnya material SIM tersebut bukan hanya di Polres Serang. Kondisi itu terjadi disemua wilayah Polda Banten, sampai batas waktu yang belum dipastikan. "Material SIM habis se-Polda Banten," ujarnya.
Dirinya juga mengungkapkan karena kondisi itu, pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat, dengan memberikan pemberitahuan melalui spanduk yang dipasang di kantor Satlantas Polres Serang.
"Kita pasang spanduk, supaya masyarakat mengetahuinya," ungkapnya.
Sementara itu, Kasie SIM Subdit Regiden Ditlantas Polda Banten Kompol Kamarul Wahyudi juga membenarkan, jika saat ini Polda Banten mengalami kekosongan blanko. Sebelumnya, Polda sudah mendistribusikan ke seluruh Polres di wilayah Polda Banten. "Kalau di Polda Kosong, karena sudah kita distribusikan semua," katanya.
Menurut Kamarul, untuk pengadaan blanko SIM pihaknya menunggu proses lelang pengadaan blangko yang sedang berlangsung di Korlantas Mabes Polri. Jika sudah tersedia, akan langsung didistribusikan. "Kita tunggu lelang. Kalau itu tidak tau (kepastian ketersediaan blanko SIM," ujarnya.
Sisi lain, warga yang hendak membuat SIM, warga Serang, Badrudin, mengaku tidak mengetahui jika pelayanan pembuatan SIM di Polres Serang ditutup sementara waktu. Dirinya hanya bisa pasrah dan menunggu waktu untuk pembuatan SIM.
"Nggak tau kalau tidak ada pelayanan SIM, taunya setelah baca spanduk. Kemarin habis kena tilang di Ciruas, rencananya mau buat SIM. Paling nanti balik lagi, mudah-mudahan sudah bisa," katanya. (Putera/red)
