MERAK, TOPmedia - Setiap musim mudik di Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, selalu ada tiga masalah yang biasa terjadi setiap tahunnya.
Hal itu disampaikan oleh Kapolri Jenderal Tito Karnavian, saat mengecek kesiapan arus mudik lebaran 2018 bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Menko PMK Puan Maharani, Gubernur Banten Wahidin Halim, Kapolda Banten Brigjen Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan para pejabat di lingkungan PT ASDP.
"Problema pertama adalah adanya penumpukan penumpang disaat bongkar muat kapal," katanya, kepada awak media di Terminal Terpadu Merak,” Senin (11/6/2018).
Menurut Kapolri, problema yang kedua adalah adanya antrean angkutan masuk menuju terminal. Selanjutnya yang paling fenomenal adalah penumpukan kendaraan yang mengakibatkan kemacetan hingga exit tol merak.
"Hal itu terus terjadi tapi selalu bisa diantisipasi dengan baik. Tahun ini kita harus persiapkan agar semakin membaik," ujarnya.
Dijelaskan Kapolri, menurut data dari pihak ASDP, ada peningkatan pemudik dibandingkan tahun lalu, dimana saat ini baik pengendara roda dua, roda empat maupun pejalan kaki baru sekitar 30 persen yang menggunakan moda transportasi laut, yang seharusnya sudah diatasi 60 persen.
"Ada dua kemungkinan yang terjadi, pertama pemudik menggunakan moda transportasi lain dan masih banyak karyawan yang kerja sampai hari Selasa (12/6) besok," tuturnya.
"Meski masih terpantau lancar, kita telah menyiapkan strategi dan memperkirakan bahwa arus mudik di selat Sunda ini terjadi pada H-3 Samapi H-1," tambahnya. (Kie/Red)
