LEBAK, TOPmedia – SMK Plus Miftahul Ihsan di Desa Gunung Batu Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak mengaku keberatan akan usulan Gubernur Banten yang akan menggratiskan pendidikan hingga jenjang sekolah menengah atas (SMA). Pasalnya, sekolah swasta ini khawatir subsidi yang akan diberikan pemerintah tidak mencukupi biaya operasional sekolah.
“Kalau seandainya permohonan Gubernur masalah sekolah gratis di laksanakan maka sekolah kami pasti akan gulung tikar. Karena pada dasarnya semua wali murid pasti akan mencari sekolah yang gratis, entah kualitasnya bagaimana yang penting bisa masuk sekolah geratis,” kata Saepul Ajis Permana Kepala SMK Plus Miftahul Ihsan kepada Topmedia, usai kegiatan lomba Expo 2018 SMK Plus Miftahul Ihsan, Selasa (8/5/2018)
Ketakutanya tersebut bukan tanpa alasan, lanjut Ajis, hal tersebut karena sekolahnya bukan sekolah negeri melainkan swasta, dimana sebagian besar guru yang mengajar di sekolahnya adalah tenaga kerja honorer.
“Walaupun ada subsidi dari pemerintah itu engga bisa mengcover kebutuhan semuanya. Selain gaji honor guru, kami juga masih banyak kebutuhan lainnya,” ujarnya.
Kegiatan lomba Expo 2018 dalam rangka mempromosikan SMK Plus Miftahul Ihsan memberikan informasi dan wawasan kepada masyarakat khususnya di Kecamatan Cilograng, targetnya itu masyarakat usia sekolah tingkat SD, SLTP, dan SLTA.
Perlombaan expo ini diikuti dari tingkat sekolah dasar yaitu Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB), untuk perlombaan tingkat SLTP yaitu Lomba Marawis, Lomba Silat, Lomba Cerdas cermat, Lomba Setory talling, Lomba Puisi dan Lomba Volly Ball putra putri.(Uwa endin/Red)
