SERANG, TOPmedia – Kendati telah menelan banyak korban jiwa, tidak membuat sejumlah masyarakat jera akan bahaya miras oplosan, khususnya di Banten. Dalam sepekan tiga warga di Kabupaten Serang dan Pandeglang tewas diduga akibat menenggak miras oplosan. Ketiga korban sempat mendapat perawatan di rumah sakit namun nyawa ketiganya tidak berhasil diselamatkan.
Dua pemuda warga Desa Panenjoan, Kecamatan Carenang, Kabupaten Serang, berinisial And dan Ang meninggal dunia. Keduanya meninggal diduga karena telah menenggak minuman keras (miras) oplosan beberapa waktu lalu.
Kedua korban sempat dirawat di rumah sakit. Namun nyawa keduanya tidak tertolong setelah mendapat perawatan beberapa hari. Korban AJ menghembuskan nafas pada Selasa (24/4/2018) pagi setelah mendapatkan perawatan di RS dr Drajat Prawiranegara, Serang. Sedangkan AN meninggal Jumat (27/4/2018) kemarin setelah mendapatkan perawatan di RS Hermina Ciruas Medika.
"Jenazah keduanya sudah dikebumikan semalam di Panenjoan, Carenang," kata Udy warga setempat, Sabtu (28/4/2018).
Kapolsek Carenang AKP Basar membenarkan adanya dua pemuda yang meninggal dunia di wilayahnya. Namun Kapolsek tidak bisa memastikan keduanya meninggal akibat miras oplosan.
"Kita sudah datangi pihak keluarganya. Keluarga tidak mau diotopsi. Orangtua tidak terima kalau itu diakibatkan miras oplosan. Sedangkan untuk pembuktian kan harus diautopsi. Kita tidak bisa memaksa. Kalau orangtua AJ meninggal karena sakit turun berok, sedangkan AN karena sesak napas atau asma," kata Basar melalui sambungan telpon, Sabtu (28/4/2018).
Baca Juga: Ironis! Usia Masih Belasan,Tiga Warga Serang Tewas Setelah Tenggak Miras Oplosan
Hal serupa juga menimpa DR, 15, warga Kampung Cisiih, Desa Tangkil Sari, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang. Ia meninggal dunia usai menenggak minuman keras (miras) oplosan bersama kedua orang temannya pada, Kamis (26/4/2018) lalu.
Diketahui korban DR bersama kedua temannya berinisial MS, 16, dan HD, 16, menenggak miras oplosan jenis ciu dicampur dengan jamur kotoran kerbau (tlethong magic nushrooms). Korban sempat diberikan pengobatan di Puskemas Sumur namun akhirnya meninggal dunia. (Mat/Red)