Banyak Bangunan Menutupi Saluran Air, Diduga Jadi Penyebab Banjir di Kramatwatu

photo author
- Jumat, 27 April 2018 | 09:30 WIB
Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin saat mengunjungi korban banjir di Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. (Foto: TOPmedia)
Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin saat mengunjungi korban banjir di Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia –  Guna mengetahui kondisi masyarakat korban banjir pasca musibah, serta mencari permasalahan penyebab terjadinya banjir. Selain permasalan penyebab terjadinya banjir, Kapolres Serang Kota AKBP Komarudin berserta unsur muspida mengunjungi korban banjir di Desa Tonjong, Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Kamis (26/4/2018) malam.

"Ada sekitar 100 yang terdampak banjir. Aktifitas masyarakat belum normal sepenuhnya karena masih ada beberapa rumah yang masih digenangi air," ungkap AKBP Komarudin dalam rilis yang diterima, Jumat (27/4/2018).

Menurut Kapolres, penyebab banjir di Desa Tonjong diakibatkan dari beberapa faktor diantaranya tanah serapan yang berkurang, aktifitas penambangan serta perilaku manusia tak peduli lingkungan yang mengakibatkan saluran air tidak berjalan semestinya.

"Saat kunjungan, kami melihat banyak bangunan yang menutupi aliran dan sampah berserakan dimana-dimana. Tentunya ini harus mendapat perhatian dari pemerintah daerah dengan menormalisasi seluruh aliran sungai dan kepedulian masyarakat," kata Komarudin.

Terkait dengan aktifitas penambangan yang juga diduga sebagai sumber banjir, Kapolres menegaskan pihaknya akan melakukan kordinasi dengan Pemkab Serang terkait perijinannya. Kapolres berharap Pemkab Serang dapat melakukan langkah tepat terhadap para pengusaha penambangan yang merugikan masyarakat, apalagi yang tak memiliki ijin usaha.

"Jadi perlu ada tindakan yang tepat agar musibah banjir atau bencana alam lainnya tidak lagi terjadi," tegas Kapolres.

Baca Juga: Sungai Kecil di Kramat Meluap, Akses Jalan Penghubung Serang-Cilegon Banjir

Ditempat yang sama, rombongan Pengurus Bhayangkari Cabang Kota Serang juga menemui warga korban banjir dalam rangka bakti sosial memberikan bantuan barang kebutuhan pokok. Selain di Desa Tonjong, rombongan yang dipimpin Lia Komarudin juga mengunjungi warga Kecamatan Cibeber, wilayah Kota Cilegon yang berbatasan dengan Kabupaten Serang.

"Bantuan ini merupakan bentuk kebersamaan dan tali asih isteri-isteri personil Polri kepada warga korban banjir. Kami berharap bantuan tersebut dapat membantu meringankan beban warga yang belum beraktifitas normal," ungkap isteri Kapolres Serang Kota. (Mat/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X