Latsitarda Nusantara Wujud Sinergitas TNI-POLRI dengan Pemerintah

photo author
- Senin, 23 April 2018 | 15:12 WIB
Konferensi pers Latsitarda Nusantara ke-38 Tahun 2018 di Posko Latsitarda di jalan Bhayangkara, Kota Serang. (Foto: TOPmedia)
Konferensi pers Latsitarda Nusantara ke-38 Tahun 2018 di Posko Latsitarda di jalan Bhayangkara, Kota Serang. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) Nusantara ke-38 Tahun 2018 yang dilaksanakan tanggal 12 April sampai 08 Mei 2018 dipusatkan di empat daerah Provinsi Banten yakni, Kabupaten Pandeglang, Lebak, Serang dan Kota Cilegon. 

Dalam penyelenggaraan Latsitarda ini diikuti oleh kekuatan personel sebanyak 1070 personel, yang terdiri dari taruna Akmil sebanyak 225 personel, Angkatan Laut 102, Angkatan Udara 119 Akpol 279, Praja IPDN 100 dan Mahasiswa sebanyak 102.

Sebanyak 1070 personel tersebut terbagi kedalam empat satlat yakni satlat Macan di Kabupaten Lebak, Satlat Elang di Kabupaten Serang, satlat Hiu di Kita Cilegon dan Satlat Kijang di Kabupaten Pandeglang.

Komandan Resimen Latihan, Kolonel Marinir Umar Farouq mengatakan, pada kegiatan ini sasaran utamanya adalah pembangunan sarana dan prasarana terkait kebutuhan masyarakat dan Insfratruktur yang dibutuhkan khalayak masyarakat banyak.

"Pembangunan sarana dan prasarana meliputi pengerasan jalan yang berada di Kabupaten Lebak, kemudian pembuatan saluran air drainase, pembangunan Paud, Diniyah kemudian renovasi masjid," katanya, saat konferensi pers di Posko Latsitarda di jalan Bhayangkara, Kota Serang, Senin (23/42018).

"Sementara untuk kegiatan non fisik, kita melakukan penyuluhan hukum, penyukuhan narkoba kemudian kebersihan lingkungan termasuk dengan sosialisasi bagaiman penerimaan masuk menjadi taruna akademi TNI Akpol dan praja IPDN," tambahnya.

Diterangkan Kolonel Marinir Umar Farouq ,maksud dan tujuan Latsitarda ini untuk memantapkan jiwa dan semangat integrasi taruna baik akademik militer, akademi polisi, praja IPDN mahasiswa dan masyarakat didalam mengenal adat istiadat wilayah setempat juga dalam rangka menggiatkan pembangunan wilayah yang menjadi tujuan sehingga terjadi kemanunggalan TNI polri dan rakyat.

"Dalam melaksanakan tugas tersebut kita memiliki integrasi, memiliki kemanunggalan, memiliki moralitas perjuangan dalam rangka membangun soliditas dan mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat selama pendidikan di kampus terhadap pengabdian kepada masyarakat provinsi Banten," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi Informatika, Statistik dan Persandian Provinsi Banten, Komari mengatakan, kegiatan ini sangat besar manfaat yang diperoleh oleh Provinsi Banten.

Seperti diketahui bersama, saat ini Pemprov Banten melalui Gubernur Wahidin Halim dan Wakilnya Andika Hazrumy mempunyai komitmen dalam percepatan pembangunan dan layanan dasar serta juga pelayanan lainnya dalam rangka membangkitkan Inovasi dan daya saing.

"Oleh karenanya kegiatan ini sangat tepat kaitannya untuk memotivasi  kami selaku pemerintah melalui sinergi, kolaborasi dan juga kerja sama melalui bakti sosial dan karya nyata di masyarakat," ujarnya.

"Mudah-mudahan jangan terbatas pada program ini saja ada program-program berkelanjutan tadi sebagaimana pemetaan dan  data bahwasannya para siswa peserta Latsitarda ini memiliki motivasi dan dorongan khusus sekaligus mempertajam dan meningkatkan daya saing," ucapnya. (Riz/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X