LEBAK, TOPmedia - Enggak Jaim, enggak elitis, nekat, tomboy, pikiran atau ucapan yang terlintas saat melihat aksi Bupati Lebak, Iti Octavia Jayabaya, menaiki pohon durian setinggi enam meteran itu.
Foto dan video sang bupati menaiki pohon durian itu viral di media sosial (medsos) WhatsApp (WA) dan menjadikannya history WA.
Seperti yang ditulis oleh Hendra, warga Warung Gunung, Kabupaten Lebak ini, menjadikan foto dan video sang Bupati di histori WA nya dengan caption 'Bupati Aing'.
Lalu Herlin, melakukan yang sama, warga Kota Serang ini, menulis caption 'Bupati Gahul'.
Iti, saat dikonfirmasi, dengan santai menjawab kalau buah berduri dengan aroma yang khas itu, bisa memikat bagi penghobi nya. Rasa buah yang manis, terkadang ada rasa manis bercampur pahit nya, dengan warna daging buah ada yang putih, abu-abu, hingga warna kuning mentega, nikmat utuk disantap.
Penghobi duren ini, sampai nekat memanjat sendiri pohon durian dengan tinggi sekitar sembilan meter, pada Jumat (02/02/2018).
Melawan arus kebiasaan kepala daerah yang elitis, bahkan terkadang jaim, Iti dengan cuek, terkesan tomboy, memanjat pohon durian tanpa takut terjatuh.
"Kebiasaan dari kecil, bawaan orok," kata Iti sembari berseloroh, melalui sambungan selulernya, Sabtu (03/02/2018).
Iti mengaku sangat menyukai 'kadu', karena rasa daging nya yang manis. Terlebih, pohon yang di panjatnya, merupakan perkebunan warga yang sedang panen durian lokal Banten. Itu pun berharap, durian lokal Banten bisa bersaing di dalam negeri, sehingga 'Tanah Jawara' tak perlu lagi dikirim durian dari Sumatera.
"Meninjau perkebunan duren petani di Sangkanwangi, di Leuwidamar. Durennya langsung makan ditempat itu," terangnya. (YDtama/Red)