TOPmedia - Vivo akan mengumumkan smartphone pertama di dunia yang memiliki fingerprint di bagian layar. Ini adalah tonggak penting bagi industri smartphone dan kita akan semakin dekat dengan teknologi baru tersebut.
Smartphone ini tidak akan dijual di Amerika Serikat dan juga Eropa. Seperti biasa, Vivo akan memasarkannya di kawasan Asia saja, lantaran memang perusahaan ini berbasis di China.
Mengenai teknologi di balik pemindai sidik jari yang terletak di layar itu sendiri, Vivo menggunakan chip Synaptics yang diresmikan beberapa minggu lalu. Chip ini memiliki nama model Clear ID FS9500 dan dirancang untuk bekerja dengan perangkat berorientasi 18:9 dan 20:9. Yang mana itu merupakan jenis baru dari smartphone yang berkelas, dan biasanya bezel-less.
Synaptics mengatakan bahwa pemindai sidik jari itu sendiri sangat hemat, hanya mengonsumsi 80mA daya. Seluruh setup menggunakan built-in accelerometer di telepon dan sensor lainnya utnuk mengetahui kapan harus mengaktifkan pembaca sidik jari dan menyalakan bagian yang sesuai dari tampilan.
Proses keseluruhan memakan waktu hanya 0,7detik. Memang tidak secepat pemindai sidik jari tradisional yang banyak diaplikasikan saat ini (0,2 detik). Namun ini cukup akurat masih terbilang cepat karena rata-rata sensor memakan waktu sampai 1,4 detik untuk pengenalan wajah.
Oiya, Sensor Clear ID SF9500 sendiri hanya memiliki ketebalan 0,69mm. Sehingga tidak membuat smartphone gemuk.
Sayangnya, Vivo enggan mengungkapkan smartphone apa yang akan dibekali dengan sensor canggih itu. Penasaran? Kita nantikan saja.
Sumber: www.merdeka.com