CILEGON, TOPmedia - Seperti arus mudik Idul Fitri setiap tahunnya, penumpang di Pelabuhan Merak saat libur Natal, tetap memilih menyebrang saat malam hari.
Faktor keamanan dan kenyamanan saat melakukan perjalanan siang hari di Pulau Sumatera, menjadi alasan yang tiap tahun keluar dari mulut para penumpang.
"Ketemu keluarga, sekalian liburan. Enggak panas juga, sampai Subuh kali yah," kata Faisal (22), penumpang asal Jakarta, saat ditemui di gangway Dermaga II Pelabuhan Merak, Kota Cilegon, Banten, Sabtu (23/12/2017).
Faisal yang menyebrang bersama keluarganya itu mengaku, selama di perjalanan darat dari Jakarta menuju Kota Cilegon, tak mengalami kemacetan yang berarti.
"Kalau kendala sih enggak, biasa kesendat dikit, sebelum Cikupa (Tangerang)," terang pria berkacamata dengan tujuan keberangkatan ke Lampung ini.
Beruntung keramaian Pelabuhan Merak saat libur Natal tak seramai saat arus mudik Idul Fitri.
Jika sangat ramai, tak jarang penumpang yang sampai saat sore di Pelabuhan Merak, memilih beristirahat dahulu di sekitar pelabuhan.
Bahkan mereka tak segan menggelar koran untuk sekadar memejamkan mata nya di pelataran ataupun di sekitar masjid Pelabuhan Merak.
"Mau main, mudik sekalian. Soalnya kan hari Jumat masih kerja, selesainya sore, jadi milih nyebrang malam," kata Pinkan (25), penumpang asal Jakarta, ditempat yang sama, Sabtu (23/12/2017). (YDtama/Red)
