SERANG, TOPmedia - Perampokan sebuah mini market 24 jam di Jalan Jalan Samaun Bakri, No. 155, Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang, Kota Serang, yang berjarak kurang dari satu kilometer dengan kantor Kepolisian Sektor (Polsek) Serang, terekam CCTV atau kamera pemantau, Senin (23/10/2017) pagi sekira pukul 03.30 WIB.
Dengan menakut-nakuti korbannya menggunakan celurit dan belati, komplotan perampok ini berhasil membawa kabur uang kurang lebih sebesar Rp2 juta, puluhan rokok berbagai merk, perangkat tablet, dan handphone milik pegawai. Beruntung, para perampok tak sempat melukai korban.
Dikatakan Angga Pratama (21), salah satu pegawai minimarket, saat aksi perampokan tersebut yang sedang bertugas adalah Okis (22) dan Adi (22). Menurut dua rekannya, perampok yang berjumlah empat orang tersebut tidak masuk secara bersamaan.
“Mula-mula pelaku masuk ke dalam Alfamart tidak berbarengan, pelaku pertama masuk berpura-pura membeli pulsa, tidak lama kemudian temannya masuk dan langsung ke tempat air mineral, tidak selang waktu lama kedua temannya lagi masuk kedalam dan langsung menodongkan cerulit dan belati kepada kedua petugas Alfamart,”
Ia menjelaskan, bahwa keempat pelaku datang menggunakan dua unit sepeda motor dengan ciri-ciri satu orang menggunakan helm warna merah dan yang satu menggunakan topi, sementara itu dua lainnya tidak menggunakan apa-apa.
“Kita sudah melaporkan ke pihak Polisi Sektor (Polsek) Serang,” tuturnya.
Mendapat laporan tersebut, Polres Serang langsung olah tempat kejadian perkara (TKP) perampokan terebut. Di lokasi, Kasat Reskim Polres Serang Kota, AKP Ricardo Rutasoit mengatakan, bahwa dalam insiden perampokan ini tidak ada penganiayaan namun ada ancamanan mengunakan sajam.
“Pelaku megunakan sajam, pelaku diberikan ancaman akan dihabisi kalo melakukan perlawanan dan kalo berteriak. Ciri-ciri pelaku belum bisa didevinisikan, dari dialeg pelaku berbahasa seperti orang Jakarta makai bahasa lo-gue,” paparnya.
Pihaknya berjanji akan segera mengusut perampokan yang terjadi di salah satu Minimarket di Kota Serang tersebut.
“Kami akan bekerja secara gesit ungkap pelaku ini, modusnya membeli pulsa mungkin sambil mengawasi berapa petugas yang berjaga. Ini bukan modus baru. Kita akan analisa video ini dengan mengamati CCTV nya, masuk kelompok jaringan mana kita akan cari pelakunya,” pungkanya. (Gilang/Red)
