Tolak Ojek Online, Ojek Pangkalan Geruduk DPRD Banten

photo author
- Senin, 9 Oktober 2017 | 12:27 WIB
Opang saat berunjuk rasa tolak ojek online di depan gedung DPRD Banten. (Foto: TOPmedia)
Opang saat berunjuk rasa tolak ojek online di depan gedung DPRD Banten. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia -  puluhan ojek pangkalan (Opang) yang tergabung dalam paguyuban pengemudi ojek pangkalan, melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Banten, Senin (9/10/2017).

Dalam aksinya, para ojeg pangkalan dari berbagai pangkalan perumahan di Kota Serang ini, membawa spanduk penolakan keras terhadap kehadiran Gojek atau ojek online di Kota Serang yang sudah beroperasi sejak empat bulan lebih.

“Kita datang kesini meminta kepada pemerintah dan pak dewan untuk menghentikan ojek online karena sudah merugikan kita,” teriak para massa aksi di depan gedung DPRD Banten, Senin (9/10/2017).

Salah satu tukang ojek pangkalan, Dulkarim mengatakan, kehadiran ojek online telah merenggut penghasilannya selama ini. ”Saya biasanya dapat Rp150 ribu perhari, sekarang ada Gojek dapat segitu susah, susah kita,” kata Dulkarim.

Maka itu, ia meminta kepada pihak Pemerintah Provinsi Banten untuk menutup Gojek di Kota Serang. ”Kita ingin ojek online ditutup dan diberhentikan operasinya. Kita ingin penghasilan kami tidak berkurang,” ungkapnya.

Pantauan di lokasi, aksi unjuk rasa dikawal ketat oleh pihak kepolisian dan sejumlah massa aksi perwakilan melakukan audensi dengan pihak DPRD Provinsi Banten. (Oc/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X