PANDEGLANG, TOPmedia - Pasca dugaan munculnya kembali Harimau Jawa yang telah dinyatakan punah sejak 47 tahun lalu di Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK). Masyarakat di Kecamatan Sumur, yang merupakan penduduk asli Ujung Kulon, Kabupaten Pandeglang, percaya jika Harimau Jawa itu masih ada dan belum punah.
"Masyarakat sekitar memang percaya kalo harimau Jawa masih ada di Ujung Kulon," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) TNUK, Huddan Zulkarnaen, saat dikonfirmasi melalui pesan singkatnya, Jumat (14/09/2017).
Hudan bercerita, bahwa lokasi ditemukannya hewan buas yang sedang memangsa banteng itu berada di wilayah Cidaon dan masuk ke dalam zona inti TNUK.
"Padang gembala di Cidaon itu tempat berkumpulnya banteng dan merak untuk merumput," terang nya.
Pria bertitel Strata Satu itu menjelaskan, bahwa petugas TNUK bernama Gabel lah yang pertama kali berhasil mengabadikan foto dan menduga hewan buas tersebut adalah Harimau Jawa bernama latin Panthera Tigris Sondaica. Dimana, semenanjung Ujung Kulon tersebut memang menjadi salah satu tempat hidupnya hewan karnivora bercorak loreng itu.
"Saat itu petugas lagi monitoring jumlah banteng di cidaon," jelas pria berkacamata ini. (YDtama/Red)