SERANG, TOPmedia - Pertandingan sengit pekan ke 14 akan terjadi di Liga 2 Grup 2 yang mempertemukan antara Persita Tangerang melawan Perserang Kabupaten Serang, yang merebutkan kursi 16 besar penyisihan grup.
Namun ada yang berbeda dari pertandingan putaran kedua penyisihan grup kali ini, pertandingan Persita Vs Perserang ini akan digelar tanpa adanya penonton/suporter, sesuai intruksi pihak kepolisian yang dinilai akan adanya gesekan antar suporter jika diadakan penonton.
Dalam klasemen Grup 2 Liga 2, ada tiga teratas tim dari Banten, Cilegon United sudah mengantongi satu tiket ke 16 besar karena berada di klasemen teratas grup 2 dengan 27 poin, sementara itu Persita Tanggerang berada diurutan kedua memiliki 27 poin dan Perserang di urutan ketiga memiliki 24 poin.
Dalam pertandingan Persita Vs Perserang yang akan dilaksanakan pada sore ini tanggal (12/9/2017) jam 15:00 WIB, Perserang Kabupaten Serang harus menang telak 2-0 atas Persita, guna lolos ke 16 besar menyusul Cilegon United yang sudah mendapatkan tiket ke 16 besar Liga 2.
Tidak adanya penonton dalam Derby Banten antara Persita Vs Perserang yang akan dilaksanakan di Stadion Maulana Yusuf, Kota Serang, sangat disesalkan oleh Humas Balsing (Sebutan pendukung Perserang) Afrian Ma'fud, ia sangat kecewa dengan adanya larangan adanya penonton dari pihak kepolisian.
"Saya kecewa, inikan penentuan. Perserang harus ada dukungan, tapi kami mau gimana lagi, ini peraturan dari Polda yang melarang adanya penonton," jelasnya saat dihubungi awak media, Selasa (12/9/2017).
Dengan adanya larangan penonton yang diberikan oleh pihak kepolisian, pendukung Perserang berinisiatif akan melakukan nonton bareng di salah satu tempat futsal di daerah Cipocok Jaya, Kota Serang.
"Kalo teman kita akan nobar akbar di Citra Gading, Cipocok, agar teman-teman tidak ada yang hadir," jelasnya.
Meski tidak mendukung langsung ia berharap agar Perserang bisa menang telak atas tim setanah jawaranya Persita Tangerang di Grup 2 Liga 2.
"Berharap hari ini berjalan lancar, Perserang menang lebih dari 2 gol lolos ke 16 besar kita optimis," paparnya.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Banten AKBP Zaenudin dihubungi melalui telpon oleh awak media menghimbau, agar kedua suporter Persita dan Perserang suapaya memahami adanya larangan yang diberikan oleh pihak kepolisian.
"Kita berharap banyak dari sepak bola untuk melahirkan bibit unggul. Bagaimana bisa lahir bibit unggul kalau suasana pertandingan tidak kondusif. Intinya ke arah sana," pungkasnya. (Gialng/Red)
