SERANG, TOPmedia - Dua Sapi kurban hasil sumbangan organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemprov Banten yang disembelih di Masjid Raya Al Bantani, Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B) dan yang akan dibagikan kepada warga ternyata terdapat cacing dibagian hati sapi kurban.
Pantauan di lapangan, semula semua pemotongan sapi berjalan lancar dan dengan kondisi baik. Namun pada saat pemotongan sapi kurban yang kedelapan, pihak Dinas Kesehatan mendapati cacing di dalam hati sapi kurban.
Dari 30 sapi kurban yang disembelih di Masjid Raya Al Bantani KP3B, Curug, Kota Serang, hanya ada 2 sapi kurban yang bagian organ hatinya terdapat cacing.
Petugas Kesehatan Hewan dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten drh. Ari Mardiana mengatakan, bahwa hati sapi yang terdapat cacing tidak baik untuk dikonsumsi oleh manusia karena bisa berdampak menular.
"Kalo dikomsumsi bener-bener harus matang, kalo tidak matang itu bisa menyebabkan sakit pada manusia yang mengkonsumsinya dan itu ditakutkan menular," jelas Ari kepada awak media, Jumat (1/9/2017).
"Sapi yang mempunyai hati ada cacingnya kondisi pertumbuhannya kurang baik," sambungnya.
Ia juga menjelaskan, bahwa semua nutrisi yang ada di dalam hati sudah hilang dimakan oleh cacing.
"Semua nutrisi yang ada di dalam hati ini sudah mati, sudah habis tidak ada nutrisinya karna sudah dimakan cacng. Kalo dikonsumsi, kita hanya seperti ngonsumsi sampah aja (karna tidak ada nutrisi)," ungkapnya.
Ia menyarankan agar hati sapi yang terdapat cacing agar dibuang dan tidak dikonsumsi oleh masyarakat.
"Oleh karna itu lebih baik di buang saja dari pada di konsumsi oleh manusia takut menular dan sakit, toh ini tidak ada manfaatnya juga bila dikonsumsi oleh manusia," sarannya.
Meski dalam hati terdapat cacing ia memastikan bahwa daging sapi tersebut tidak tertular dan masih aman untuk dikonsumsi.
"Pengaruh ke daging tidak ada," pungkasnya. (Gilang/Red)