SERANG, TOPmedia - Seorang wanita bernama Gadis Mawardi (23) warga Komplek Tegal Padang, RT/RW 003/014, Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan, Kota Serang hilang menjelang dua minggu ke hari pernikahannya.
Wanita yang bekerja sebagai honorer di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Serang ini, diketahui hilang pada Kamis dini hari sekitar pukul 05.00 WIB, 17 Agustus 2017 lalu.
Menurut keterangan sang ibu Machfudoh (42), anaknya Gadis saat itu pukul 21.00 hingga 23.30 WIB malam masih berada di kamarnya. Namun, setelah dipagi hari melihat kekamarnya sudah hilang.
"Biasanya kan anaknya, salat subuh dengerin musik, saya cuma denger musik aja dari kamarnya, pas saya mau cek kedalam sudah hilang engga ada," kata Machfudoh ditemui di rumahnya, Selasa (29/8/2017).
Lantaran panik, Machfudoh bersama sang keluarga lainnya sempat mencari di sekitar komplek dan menanyakan kepada para tetangga sekitar. "Panik, saya tanya ke sekitar engga tau, saya cek keseluruh keluarga sampai ke kampung saya engga ada juga," ungkapnya.
Machfudoh pun langsung melaporkan peristiwa tersebut setelah lima hari mencari tak kunjung ketemu ke pihak kepolisian Polres Serang Kota dengan laporan anak hilang. "Lapora sudah ke polsek tapi disuruh ke polres, kita berharap segera ketemu," lanjutnya.
Sang ibu pun tak menyangka jika anaknya hilang saat menjelang dua minggu kepernikahannya, menurutnya selama ini tidak pernah ada permasalahan apapun dengan pernikahannya ataupun keluarga.
"9 September nanti mau nikah sama pacarnya orang Unyur, Kasemen, yang sudah 10 tahun pacaran. Padahal persiapannya sudah 70 persen, karena orangnya pendiam jadi engga tau kalau ada masalah apa tidaknya," kata Machfudoh sembari menahan tangis.
Ia pun kini berharap hanya bisa bertemu dengan anak semata wayangnya tersebut. "Pengen cepet ketemu, bagaimanapun ibu sama anak khawatir. Kalau soal pernikahan ditunda dulu. Calon suaminya juga kesini terus dan membantu mencarinya juga," pungkasnya. (Oc/Red)