2017, Pencari Kerja di Kota Serang Meningkat

photo author
- Senin, 15 Mei 2017 | 16:25 WIB
Suasana pencari kerja sedang membuat kartu kuning dikantor Disnaker Kota Serang. (foto:topmedia)
Suasana pencari kerja sedang membuat kartu kuning dikantor Disnaker Kota Serang. (foto:topmedia)

SERANG, TOPmedia - Terhitung sejak bulan Januari hingga bulan Mei 2017, para pencari kerja di Kota Serang meningkat secara signifikan. Kepala Seksi Ketenagakerjaan Kota Serang, Rusdiyanti mengatakan, bahwa pada bulan januari ada 671 pembuat kartu kuning, bulan Febuari 541, Maret 694, April 619, dan bulan Mei mencapai 1099 pembuat kartu kuning. Hal tersebut pun diikuti oleh kelulusan siswa SMA atau sederajat.

"Bulan Mei dan Juni pasti ada kenaikan setelah adanya kelulusan siswa. Setelah kelulusan itu kan tahu sendiri, pengangguran pasti selalu naik. Dan penyokong tersebarnya itu lulusan SMK, kalau SMA itu tidak seberapa," kata Rusdiyanti saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (15/05/2017).

Lanjutnya menyampaikan, kartu kuning yang dikeluarkan oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Serang hanya untuk pengendali dan melihat seberapa besar warga kota serang yang mencari kerja saja. 

"Kendalanya ya itu, tidak semua perusahaan melaporkan seberapa banyak perekrutan tenaga kerjanya. Karena, ada juga perusahaan yang tidak menggunakan kartu kuning saat penerimaan kerja, meski sudah diatur oleh UU nomor 13 tahun 2014 tentanv ketenaga kerjaan. Dan pengawasannya pun sekarang sudah bukan lagi ranah kita, sekarang di provinsi pengawasannya. Kita hanya lebih banyak pada pendataan saja," paparnya.

Dipaparkan juga oleh Rusdiyanti, tingkat pengangguran yang meningkat tersebut pun  juga disebabkan oleh warga kota Serang yang tidak mau bekerja seperti di finance, marketing atau sales maupun jasa, karena faktanya di kota Serang itu banyaknya lapangan kerja di bidang jasa. Dan warga kota Serangnya pun banyak yang lebih tertarik untuk bekerja di pabrik.

"Banyak lapangan pekerjaan seperti itu, tapi merekanya tidak tertarik. Makanya, banyak yang keluar kota untuk masuk pabrik," terangnya. 

Di samping itu, Kepala Disnaker Kota Serang, Heri Hadi menganggap sudah biasa akan meningkatnya jumlah pembuatan kartu kuning di bulan mei tersebut.

"Ini kan persyaratan kerja, jadi kalau ramai ya sudah biasa. Lalu, industri di kita itu banyaknya di bidang jasa perdagangan, tidak ada perusahaan baru. Kalau pun ada, paling ada satu atau dua, itu juga belum berjalan. Dan kita itu hanya memfasilitasi bagaimana ketenagakerjaan yang tidak mempunyai skill (kemampuan) itu bisa di manfaatkan," ujarnya.

Heri juga berharap, agar perusahaan-perusahaan yang ada di kota Serang tersebut tidak perlu jauh-jauh mencari pekerja yang potensial dari luar. "Karena, di kota Serang pun banyak yang berpotensial," imbuhnya. (Be/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X