Lagi, Warga Desa Pamubulan Tuntut Hentikan Angkutan Material Pabrik Semen

photo author
- Selasa, 9 Mei 2017 | 16:23 WIB
Hasil Musyawarah antara warga Desa Pamubulan, Karag Taruna, dan unsur Desa Pamubulan. (foto:TOPmedia)
Hasil Musyawarah antara warga Desa Pamubulan, Karag Taruna, dan unsur Desa Pamubulan. (foto:TOPmedia)

BAYAH,TOPmedia - Lagi-lagi warga Desa Pamubulan Kecamatan Bayah dikecewakan oleh pihak perusahaan PT.Cemindo Gemilang. Pihak perwakilan PT.Cemindo Gemilang tidak hadir dalam undangan untuk musyawarah terkait pembahasan  pembangunan jalan khusus angkutan dari quari 1 ke quari 2.

Kepala Desa Pamubulan, Ago Juhani membenarkan kekecewaan warga tersebut. Menurutnya manajemen perusahaan pabrik semen tidak memiliki itikad baik untuk menyelesaikan persoalan keluhan warga.

"Iya hari ini, sesuai dengan perjanjian saat audiensi dengan DPRD, bahwa pertemuan akan dilakukan ditingkat desa. Namun setelah kami undang, nyatanya pihak perwakilan perusahaan tidak hadir. Maka dari itu, kami meminta agar proses pengangkutan material dari quarri satu ke quarri dua dihentikan sebelum pihak perusahaan membuat jalur khusus," kata Ago.

Ago menyayangkan sikap perusahaan yang tidak memiliki itikad baik terhadap warga Desa Pamubulan yang terkenda dampak langsung polusi dari aktivitas angkutan bahan material PT.Cemindo Gemilang.

Ketua Karang Taruna Desa Pamubulan, Ahmad Ludin juga menyatakan meminta pemerintah daerah untuk segera turun tangan menyikapi permasalahan yang terjadi di Desa Pamubulan.

"Kami berharap Bupati Lebak, segera turun tangan agar keluhan kami terkait polusi dan permintaan kami agar pihak perusahaan membuat jalur khusus untuk angkutan dapat didengar dan dilaksanakan pihak perusahaan," kata Ahmad. 

Padahal sebelumnya, Kata Ahmad, di Gedung DPRD Banten 12 hari lalu, pihak perushaan  menyanggupi membuat jalur khusus, saat audiensi dengan DPRD Banten. (TM-1/red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X