Jembatan Putus, Warga di Dua Desa di Kabupaten Serang Terisolir

photo author
- Senin, 8 Mei 2017 | 13:04 WIB
Jembatan yang Desa Ciagel dengan Desa Pematang di Kabupaten Serang putus diterjang banjir. (Foto: TOPmedia)
Jembatan yang Desa Ciagel dengan Desa Pematang di Kabupaten Serang putus diterjang banjir. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Warga dua desa di Kabupaten Serang terancam terisolasi karena putusnya jembatan beton sejak hari Jumat (05/05/2017) karena jembatan tersebut diterjang banjir.

"Karena beberapa hari ini ujan, jadi air meluap. Jembatan serta persawahan juga kena banjir. Jembatan ini lumayan udah lama, dari saya SMP udah berdiri, jadi jembatan udah tua," kata Dede Efendi, warga sekitar, saat ditemui di dekat jembatan yang putus, Senin (08/05/2017).

Warga dari Desa Ciagel dengan Desa Pematang di Kabupaten Serang, harus memutar sejauh lima kilometer jika ingin beraktivitas seperti bersekolah, bekerja hingga bercocok tanam.

"Jauhnya ada sekitar lima kilometer lebih, harus memutar ke arah Tirtayasa," terangnya.

Jembatan itu merupakan jalur alternatif warga untuk menuju ke Kota Serang, Kecamatan Petir dan Kecamatan Cikeusal karena bisa mempersingkat jarak tempuh meski kondisi jalan tak seluruhnya mulus.

"Untuk saat ini, kejadian jembatan ambruk itu belum ada (rambu peringatan). Jadi dari perempatan jalan depan juga belum ada rambu-rambu jembatan ini ambruk," jelasnya.

Warga pun berharap Pemerintah Kabupaten Serang segera merenovasi jembatan dan memperbaiki kondisi jalan guna memperlancar perekonomian masyarakat yang telah membayar pajak.

"Harapan masyarakat sini bisa segera direnovasi, biar enggak ambles lagi," tegasnya. (YDtama/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X