Ruang Panel PT MMS Kebakaran, Dua Karyawan Alami Luka Bakar

photo author
- Kamis, 4 Mei 2017 | 16:41 WIB
Petugas PT. MMS gerbang Tol Ciujung saat simulasi penanganan kebakaran. (Foto: TOPmedia)
Petugas PT. MMS gerbang Tol Ciujung saat simulasi penanganan kebakaran. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPmedia - Dua karyawan PT Marga Mandalasaksti (MMS) luka bakar terkena ledakan saat terjadi kebakaran di ruang panel di lantai 2 yang diakibatkan arus pendek. Oleh petugas medikal, kedua korban segera dievakuasi ke luar gedung. Setelah mendapatkan penangan medis awal, kedua korban dengan menggunakan kendaraan ambulans kemudian dilarikan ke rumah sakit.

Peristiwa tersebut diperagakan dalam simulasi kesiapsiagaan dan tanggap darurat karyawan PT MMS ketika mengalami musibah kebakaran pada gedung pusat operasional PT MMS, tepatnya di gerbang Tol Ciujung, Kecamatan Kragilan, Kabupaten Serang, Kamis (4/5/2017).

Dalam simulasi tersebut, diperagakan bagaimana karyawan PT MMS mengambil tindakan setelah alarm kebakaran berbunyi, dimulai dari menghubungi petugas pemadam kebakaran, memadamkan api dengan menggunakan APAR (alat pemadam ringan), mengevakuasi seluruh karyawan untuk dikumpulkan ke zona berkumpul yang sudah disiapkan serta penangan.

Dalam simulasi itupun, diperagakan beberapa karyawan yang tertinggal dan tidak dapat turun ke lantai dasar karena terjebak kobaran api. Dalam kondisi panik, karyawan yang terjebak dalam gedung tersebut menyelamatkan diri ke lantai atas. Pada bagian ini, seluruh karyawan yang berada di lantai atas berhasil diselamatkan petugas dengan menggunakan peralatan skylift yang memang sudah dimiliki PT MMS.

Satu unit mobil Pemadam Kebakaran dari BPBD Kabupaten Serang diterjunkan guna menjinakan api. Dengan keahlian yang sudah dimiliki, petugas pemadam berhasil menjinakan kobaran api.

Manager Departemen Environment Social Responsibility (ESR) PT MMS Rury Purwantoko mengatakan, kegiatan simulasi dilakukan guna memastikan kesiapan alat berfungsi dengan baik dan pengalaman bagi pegawai jika sewaktu-waktu terjadi bencana apapun.

"Simulasi ini kita ingin melihat tanggung jawab masing-masing apakah sudah sesuai tugasnya atau belum, sehingga nantinya akan dievaluasi apa saja yang kurang," kata Rury. (Mat/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X