Perempuan Terserempet Kereta Api, Polisi: Belum Diketahui Identitasnya

photo author
- Kamis, 13 April 2017 | 22:57 WIB
Anggota Polisi olisi saat olah TKP terhadap perempuan tak berindentitas yang terserempet Kereta Api, Kamis (13/04/2017).
Anggota Polisi olisi saat olah TKP terhadap perempuan tak berindentitas yang terserempet Kereta Api, Kamis (13/04/2017).

SERANG,TOPmedia - Seorang wanita yang belum diketahui identitasnya, tewas mengenaskan Terserempet Kereta Api di perlintasan Kelurahan Pager Agung, Kecamatan Walantaka, Kota Serang, Kamis (14/4/2017). Korban ditemukan tergeletak di pinggir rel kereta dengan kondisi selamat namun tak sadarkan diri dengan luka robek pada bagian kepala. Untuk pertolongan, korban dilarikan petugas Polsek Walantaka ke RSUD Banten.

Kapolsek Walantaka, AKP Atip Ruhyaman mengatakan, dari informasi yang diperoleh, korban diketahui berjalan seorang diri di pinggir rel kereta. 


"Dari keterangan saksi yang kita peroleh, bernama Jahidi, warga setempat yang melihat korban sedang jalan di sisi rel sebelum tertabra. Korban tak beranjak dari pinggir rel ketika kereta api barang dari arah Rangkasbitung tujuan Pelabuhan Cigading, Kota Cilegon. Padahal menurut warga, terdengar suara klakson kereta," ungkap Kapolsek melalui telepon.

Karena tak beranjak dari sisi rel, tubuh korban seketika terserempet kereta. Akibatnya, tubuh wanita malang ini melintir dan terpental ke arah semak-semak. Melihat kejadian itu, kata Kapolsek, saksi Jahidi berusaha mendatangi lokasi untuk melihat kondisi korban. Korban terlihat tergeletak bersimbah darah di sema-semak dengan luka menganga di bagian kepala.

Karena tak bergerak, semula Jahidi mengira korban meninggal dunia dan peristiwa itupun segera dilaporkan ke Mapolsek Walantaka. Mendapat laporan, petugas segera mendatangi lokasi dan langsung membawa korban ke rumah sakit untuk diberikan pertolongan.

"Identitas korban belum diketahui dikarenakan korban dalam kondisi luka berat," ujar Kapolsek seraya menghimabu warga jika merasa ada anggota keluarganya yang hilang segera datang ke rumah sakit RSUD Banten. (Mat/red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X