SERANG, TOPmedia - Usai menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor Dinas PU Kota Serang, guna pertanyakan kinerjanya dalam mengatasi banyaknya jalan rusak di Kota Serang, yang sampai saat ini belum ada tanda-tanda perbaikan jalan sedikitpun. Puluhan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Serang (Hamas) melanjutkan aksinya dengan menanam pohon pisang di tengah jalan rusak di jalan Ciwaru Raya, Kota Serang.
"Tujuan kami hari ini, cuma ingin menanyakan kepada Pemerintah Kota Serang, khususnya kepada PU Kota Serang yang mengatasi terkait infrastruktur jalan, agar mereka (pemerintah) cepat merealisasikan pembangunan infrastruktur jalan di Kota Serang," ujar Ketua Hamas, Ahmad Kosasih, kepada awak media, Senin (3/4/2017).
Menurut Kosasih, infrastruktur jalan di Kota Serang ini sudah tidak layak lagi untuk digunakan, bahkan sering kali merugikan dan membahayakan masyarakatnya sebagai pengguna jalan. Jalanan yang rusak tersebut lebih layak disebut kubangan kerbau, bukan lagi jalan raya Kota Serang.
"Seharusnya, sebagai Ibu Kota Provinsi Banten, Kota Serang ini harus menjadi contoh teladan bagi Kota dan Kabupaten lainnya di Banten. Pemerintah Kota Serang kadang hanya memikirkan kualitas jalannya saja, tapi tidak bisa melihat drainasenya. Nah, berarti ketidakmampuan PU Kota dalam menata Kota Serang sudah nampak," tuturnya.
Disamping itu, Kosasih juga sempat ditemui Sekretaris Dinas (Sekdis) PU Kota Serang yang menyampaikan bahwa di pertengahan bulan April ini pembangunan 11 titik jalan rusak di Kota Serang akan disegerakan.
"Tapi, tadi saya ditemui oleh Sekdis PU Kota. Dia (Sekdis) bilang, nanti pada tanggal 11 atau 12 pertengahan bulan ini, jalan rusak di Kota Serang, khususnya Ciwaru dan Trondol akan dibangun," pungkasnya. (Be/Red)