Debus Banten Ramaikan Pawai Ogoh-ogoh Umat Hindu

photo author
- Senin, 27 Maret 2017 | 13:33 WIB
Kesenian Debus Banten saat ikut meramaikan Pawai Ogoh-ogoh jelang Hari Raya Nyepi. (Foto: TOPmedia)
Kesenian Debus Banten saat ikut meramaikan Pawai Ogoh-ogoh jelang Hari Raya Nyepi. (Foto: TOPmedia)

SERANG, TOPMEDIA - Meski ogoh-ogoh yang kerap dilangsungkan jelang Hari Raya Nyepi selalu diperingati oleh umat Hindu, namun di Banten terdapat hal yang berbeda. Kesenian Debus yang dimainkan oleh Umat Islam ikut meramaikan pawai ogoh-ogoh, bahkan kesenian reog dan gunungan khas masyarakat Jawa pun ikut memeriahkan kehidupan bertoleransi dalam pawai ogoh-ogoh.

"Budaya asli Banten kita kembangkan sama-sama, kita satukan leluhur kita ini supaya terjaga keharmonisan, secara nyata dan tidak nyata nya untuk kesejahteraan umat, selain itu mengangkat budaya Banten, Toleransinya, Bhineka Tunggal Ika, Pancasilanya," kata Pimpinan Peguron Bandrong Jaya Laksana dari Kasemen, Kota Serang, Banten, Tb Sahibi, saat ditemui di lokasi acara pawai ogoh-ogoh, Senin (27/03/2017).

Puncak pawai ogoh-ogoh dalam peringatan Nyepi tahun Caka 1939 di Banten sendiri berlangsung di halaman Pura Eka Wira Anantha, Group 1 Kopasus, Kota Serang dengan tema 'Menjaga Kebhinekaan'.

"Dalam rangka Nyepi, kita sudah ada temanya, bagaimana memelihara kebhinekaan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ini tolerasi kita hubungan manusia dengan manusia, Tuhan dan alam. Ini ajaran toleransi besar dalam agama Hindu. Ini harus kita ciptakan dalam berbangsa dan bernegara," kata  Ketua Parisade Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Provinsi Banten, Anak Agung Gede Anom S, ditempat yang sama, Senin (27/03/2017).

Baik ogoh-ogoh, gunungan, debus hingga reog akan dibawa berkeliling dari Pura Eka Wira Anantha melewati jalur protokol Kota Serang dan kembali ke lokasi acara.

"Ogoh-ogoh akan kita arak sepanjang jalan ini. Ada juga gunungan cara umat Hindu yang ada di Jawa. Itu persembahan kepada Tuhan yang Maha Esa atas syukur kita atas limpahan rejeki, Rahmat nikmat, kesejahteraan," tegasnya. (YDtama/Red)

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Administrator

Tags

Rekomendasi

Terkini

X