SERANG, TOPmedia - Isu penculikan terus menjalar di Banten, setelah sebelumnya seorang gelandangan di Kota Cilegon tewas dihakimi massa. Kini, kembali terjadi menimpa seorang nenek gelandangan babak belur dihakimi warga yang dicurigai penculik, di Kampung Nyapah Masjid, Kecataman Walantaka, Kota Serang.
Dikatakan Kapolsek Walantaka AKP Atip Ruhyaman, peristiwa terjadi pada Selasa (21/3/2017) malam sekitar pukul 19.00 WIB, saat nenek gelandangan tersebut melintas perkampungan Nyapah, lantaran dicurigai sebagai penculik, warga pun menginterogasi nenek tersebut dan langsung menghakimi.
“Itu kejadian kemarin, si nenek ini lewat di Kampung Nyapah, ditanya sama warga, jawabnya kemana-mana, terus dipanggil warga lain, langsung dihakimi di situ. Padahal nenek tersebut hanyalah seorang gepeng (Gelandangan dan pengemis, red). Terlihat dari kondisinya yang tak terurus.” kata AKP Atip ditemui di Mapolsek Walantaka, Rabu (22/3/2017).
Akibatnya, nenek yang merupakan gelandangan ini mengalami luka parah dibagian muka dan tangan. Petugas kepolisian pun langsung membawanya ke Puskesmas Walantaka untuk menjalani perawatan. “Kita kesana langsung kita bawa ke Puskesmas karena kan sudah babak belur, kasian biar ditangani langsung oleh dokter,” ungkapnya.
Polsek Walantaka pun melakukan pemeriksaan kepada para saksi yang terlibat aksi main hakim sendiri. ”Kita lakukan pemeriksaan kepada para saksi namun masih pada bilang tidak tahu tidak tahu. Kita akan terus lakukan pemeriksaan,” lanjutnya.
Sementara itu, sampai saat ini nenek gelandangan tersebut mendapatkan perawatan di Puskesmas Walantaka dan rencananya nanti akan diserahkan ke Dinas Sosial (Dinsos) Kota Serang. ”Nanti untuk si Nenek kita serahkan ke Dinsos Kota Serang,” pungkasnya. (Oc/Red)